Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Istilah Ini yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Oli

Dipublikasikan : Senin, 19 Mei 2025 12:26
Penulis : Ilham Pratama

Masih banyak pengguna motor yang bingung mengenai pemakaian pelumas atau oli yang cocok dengan tunggangannya.

Pergantian Oli (Foto : Honda)
Pergantian Oli (Foto : Honda)

OTORIDER - Masih banyak pengguna motor yang bingung mengenai pemakaian pelumas atau oli yang cocok dengan tunggangannya. Padahal untuk pergantiannya, Anda bisa merujuk pada standar pabrikan yang ditentukan.

"Misalnya Honda PCX 160 pelumasnya AHM Oil SPX 2 dengan viskositas 10W-30. Tapi ada toleransi yang bisa digunakan, seperti 10W/40 masih aman," jelas GM Product Knowledge Wahana Honda, Wahyu Budi.

Ada beberapa aspek penting yang harus diperhatikan oleh pengguna motor saat memilih oli. Hal ini terkait angka viskositas dan jenis oli mesin, di antaranya:

1. SAE – Tingkat Kekentalan Oli

SAE (Society of Automotive Engineers) menunjukkan tingkat kekentalan atau viskositas oli. Kekentalan ini disesuaikan dengan suhu lingkungan dan jenis mesin.

Semakin sesuai dengan rekomendasi pabrikan, semakin baik pula perlindungan yang diberikan terhadap mesin.

2. JASO – Standar untuk Jenis Kopling Motor

JASO (Japanese Automotive Standards Organization) merupakan standar khusus untuk sepeda motor.

JASO MA: untuk motor manual atau non-matik, karena oli juga berfungsi untuk melumasi kampas kopling yang terendam oli.

JASO MB: untuk motor matik, yang tidak memiliki kopling basah seperti motor manual.

3. API – Sertifikasi Kualitas Oli Mesin

API (American Petroleum Institute) menunjukkan **kelas performa oli**. Huruf pertama biasanya "S" untuk mesin bensin. Huruf kedua menunjukkan kualitas, semakin mendekati "Z", semakin baik.

Contohnya: API SG, SJ, SL, SM, SN, hingga SP.

Oli dengan API SN atau SP biasanya menawarkan perlindungan yang lebih baik terhadap gesekan dan panas.

Pemilihan oli bukan hanya soal merk atau harga, tapi lebih pada kecocokan spesifikasi dengan mesin motor. Pemilik kendaraan disarankan selalu merujuk pada buku manual atau rekomendasi resmi pabrikan agar mesin tetap awet dan performa optimal. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#2

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#3

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Honda yang Meluncur Sepanjang Tahun

#4

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#5

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

Terbaru

Berita| 1 jam yang lalu

FOTO: Serunya Ajang Yamaha Rev Festival 2025

Pada hari pertama, Jumat (20/12), pengunjung disuguhkan kegiatan olahraga dan hiburan. Termasuk hadirnya kontes modifikasi.

Berita| 2 jam yang lalu

Yamaha Siapkan Lebih dari 500 Bengkel Jaga Selama Libur Nataru

Untuk mendukung kenyamanan dan keamanan berkendara selama libur panjang, Yamaha menghadirkan lebih dari 500 Bengkel Jaga Nataru.

Berita| 22 jam yang lalu

Bengkel Points Jadi One Stop Loyalty App, Niterra Perluas Jaringan Distribusi

PT Niterra Mobility Indonesia memperluas jaringan distribusi melalui aplikasi Bengkel Points dengan menambahkan brand Mitsuboshi dan Aisin.

Berita| 23 jam yang lalu

QJMotor Fort 125N Pakai Hybrid Untuk Saingi Suzuki Burgman Street 125EX

QJMotor Fort 135 ini didesain untuk dalam kota dan perjalanan jarak jauh. Mirip Suzuki Burgman Street 125EX di Indonesia.

Berita| 1 hari yang lalu

Liburan Akhir Tahun Naik Motor ke Pegunungan, Waspadai Risiko Rem Blong

Liburan akhir tahun naik motor ke pegunungan perlu ekstra waspada. Pakar keselamatan mengungkap kebiasaan berkendara yang dapat menyebabkan rem blong di jalur menurun.

Beranda Trending Motor Listrik