Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Rawat Jas Hujan, Tetap Awet Kering Sepanjang Jalan

Dipublikasikan : Kamis, 9 Januari 2025 15:33
Penulis : Benny Averdi

Pengguna roda dua, tentu menggunakan jas hujan saat terguyur hujan. Tetapi, pelindung tubuh dari air itu, harus dirawat dan dijaga agar tetap nyaman digunakan.

(Foto : Otorider)
(Foto : Otorider)

OTORIDER  - Jas hujan, sudah menjadi perlengkapan berkendara bagi pengguna roda dua. Perangkat ini diperlukan saat musim penghujan guna melindungi tubuh agar tidak basah.

Oleh karena itu, sebaiknya pelindung tubuh agar tidak basah itu harus dijaga dan dirawat agar berfungsi optimal.

Menurut laman eigeradventure.com, jas hujan mudah rusak disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut diantaranya:

Selain membuat tidak tahan lama, penggunaan bahan tidak berkualitas rentan rusak. Bahan yang tipis akan cepat aus atau sobek akibat terpapar cuaca ekstrem.

Penggunaan jas hujan yang tidak sesuai dengan ukuran tubuh, mengakibatkan bahan jas hujan tertarik (overstreching) terutama di bagian siku, lutut dan bagian lain yang sering dilenturkan.

Penggunaan dengan cara yang kasar, seperti menyentuh benda tajam atau sengaja merobek kain.

Sinar UV dari matahari seiring waktu akan merusak bahan jas hujan, terlalu sering terpapar matahari secara langsung dan lama, akan menyebabkan pucatnya warna, perubahan elastisitas hingga kerapuhan pada bahannya.

Sejatinya bahan jas hujan dirancang agar tahan air. Tetapi jika bahan tidak tahan air dengan baik, atau ada kerusakan pada pelindung, air bisa meresap dan memicu pertumbuhan jamur dan akan muncul tak sedap.

Kurangnya perawatan dan pemeliharaan pada jas hujan, membuat risiko kerusakan meningkat. Membersihkan dan menyimpan jas hujan dengan benar setelah digunakan akan memperpanjang usia pakai dan daya tahannya.

Agar jas hujan selalu nyaman digunakan dan berfungsi optimal dalam melindungi tubuh dari siraman air, maka perlu cara dalam memelihara pelidung tubuh tersebut.

Berikut adalah cara merawat jas hujan agar awet :

  1. Setelah digunakan, jas hujan perlu dibersihkan dari debu, kotoran dan residu lainnya dengan menyeka permukaannya dengan kain lembut atau spons.
  2. Saat mencuci jas hujan, hindari menggunakan detergen yang keras atau penghilang noda yang kuat.
  3. Hindari pemutih atau pelembut pakaian, karena zat-zat itu dapat merusak bahan dan lapisan pelindungnya.
  4. Setelah dicuci, keringkan jas hujan dengan cara menggantungnya di tempat yang teduh dan berventilasi baik. Hindari menjemur di bawah matahari langsung, karena paparan sinar UV berlebihan akan merusak lapisan pelindung jas hujan.
  5. Simpan jas hujan di tempat yang kering dan sejuk, jauh dari panas berlebihan dan paparan sinar matahari secara langsung.

Hal serupa juga diutarakan oleh Rully Mangapul, pemilik PETR Laverie, laundry di kawasan H Juanda, Ciputat, Tangerang Selatan.

“Kalau pun pakai cairan khusus, cukup dilap saja dengan kain agak basah, agar kelenturan jas hujan tidak berubah,” katanya.

tulah beberapa tips yang bisa dilakukan agar jas hujan bisa tetap tahan lama dan nyaman saat digunakan. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#2

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#3

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Honda yang Meluncur Sepanjang Tahun

#4

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#5

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

Terbaru

Berita| 5 jam yang lalu

Bengkel Points Jadi One Stop Loyalty App, Niterra Perluas Jaringan Distribusi

PT Niterra Mobility Indonesia memperluas jaringan distribusi melalui aplikasi Bengkel Points dengan menambahkan brand Mitsuboshi dan Aisin.

Berita| 7 jam yang lalu

QJMotor Fort 125N Pakai Hybrid Untuk Saingi Suzuki Burgman Street 125EX

QJMotor Fort 135 ini didesain untuk dalam kota dan perjalanan jarak jauh. Mirip Suzuki Burgman Street 125EX di Indonesia.

Berita| 8 jam yang lalu

Liburan Akhir Tahun Naik Motor ke Pegunungan, Waspadai Risiko Rem Blong

Liburan akhir tahun naik motor ke pegunungan perlu ekstra waspada. Pakar keselamatan mengungkap kebiasaan berkendara yang dapat menyebabkan rem blong di jalur menurun.

Berita| 10 jam yang lalu

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Yamaha yang Meluncur Sepanjang Tahun

Kaleidoskop 2025 merangkum daftar motor baru Yamaha yang meluncur di Indonesia, mulai dari Yamaha YZF-R25, MT-25, Gear Ultima Hybrid hingga XMAX Tech Max.

Berita| 11 jam yang lalu

Royal Enfield Segarkan Hunter 350, Punya Deretan Fitur Baru

Royal Enfield Indonesia memberikan penyegaran terhadap salah satu lini produk kelas mesin 350 cc-nya, yakni Hunter 350 pada Jumat (19/12).

Beranda Trending Motor Listrik