Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Roda Kerap Terendam, Perhatikan Bagian Ini Agar Nyaman

Dipublikasikan : Kamis, 6 November 2025 17:45
Penulis : Benny Averdi

Salah satu bagian dari roda adalah bearing roda yang bisa terendam kala melewati genangan yang lumayan tinggi, setelahnya perlu dilakukan perawatan.

Motor listrik Honda CUV e: uji tes banjir (Foto : Otorider/undefined)
Motor listrik Honda CUV e: uji tes banjir (Foto : Otorider/undefined)

OTORIDER – Belakangan ini, beberapa wilayah di Pulau Jawa kerap diterpa hujan deras disertai angin. 

Hal ini biasanya pun akan menimbulkan genangan di berbagai ruas jalan.

Bagi pemotor, jika dirasakan genangan tak akan membuat motor mogok, tentu akan diterabas agar tetap melanjutkan perjalanan.

Namun, tanpa disadari, beberapa bagian di motor akan terendam, seperti knalpot, perangkat rem, as dan bearing roda, bahkan busi pada motor bebek yang posisinya cukup rendah.

“Selepas melewati banjir, perlu ada pemeriksaan dan perawatan di beberapa bagian yang terendam itu,” ungkap Ade Rachmat, dari ARP Motorsport & Service di kawasan Pocis, Tangeran Selatan.

Ia menyarankan agar melakukan pemeriksaan pada bearing as roda. “Kalau terendam, bisa jadi nantinya akan berkarat, sehingga perlu menyempatkan memeriksa dan membersihkan bagian itu,” katanya dalam sebuah kesempatan.

Hal itu bisa dilakukan sendiri, maupun di bengkel, bersihkan dan jangan lupa lumasi kembali menggunakan gemuk (grease).

Bearing roda motor, kerap terendam kala melewati banjir tinggi (Foto: Honda Cengkareng) (Foto : Honda)

Juga perangkat  rem, mekanismenya terutama pada rem teromol, perlu diperhatikan dan diberikan gemuk kembali agar tetap lancar, setelah dibersihkan agar terbebas dari karat.

Sementara busi, jika terlalu sering terendam air, sebaiknya diganti baru saja. 

Menurut Diko Oktaviano, Aftermarket Technical Support NGK, busi yang terkena air – terutama jika dibiarkan dalam kondisi basah terlalu lama dapat menimbulkan gangguan serius pada kinerja mesin. "Kalau sudah ada case motor mati abis terobos banjir, sebaiknya busi ikut diganti," ungkap Diko saat ditemui Otorider.

Diko menjelaskan bahwa air banjir yang menempel pada busi bisa memicu karat pada ulirnya. Jika hal ini tidak segera ditangani, busi akan sulit dilepas ketika waktunya diganti. "Nanti ketika masuk waktunya ganti busi bisa keras, susah dibuka karena ulir busi karat," jelasnya lebih lanjut.

Sementara knalpot, walaupun terendam dengan kondisi mesin hidup tentu tidak akan basah terlalu lama, setelah tidak terendam akan kembali kering, karena panas.

Namun, perlu diperhatikan apakah ada lecet yang menyebabkan catnya terkelupas, sebaiknya diberi cat sedikit, di bagian tersebut agar tak menjadi berkarat. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Bukan 350 cc! Ini Arti Sebenarnya Angka 350 di Polytron Fox-350

#4

Bukan 2025, Menperin Ajukan Subsidi Motor Listrik pada 2026

#5

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

Terbaru

Tips & Modifikasi| 2 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 3 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Tips & Modifikasi| 4 jam yang lalu

Tips Hindari Kerusakan Berat pada Motor Akibat Banjir

Panduan aman menangani motor yang terendam banjir. Hindari menyalakan mesin, cek oli, ruang bakar, kelistrikan, dan lakukan perawatan yang tepat.

Sport| 18 jam yang lalu

Aldi Satya Mahendra Jadi Wild Card di Final ARRC 2025

Total lima pembalap akan diturunkan, termasuk juara dunia Aldi Satya Mahendra yang tampil sebagai wild card di kelas SS600.

Berita| 19 jam yang lalu

DJKA Resmi Buka Mudik Motor Gratis Nataru 2025/2026, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

DJKA mengumumkan pendaftaran program Mudik Motor Gratis yang berlangsung sepanjang 1–29 Desember 2025. Peserta wajib melakukan verifikasi di posko sesuai jadwal pendaftaran online.

Beranda Trending Motor Listrik