Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Spidometer Ngaco? Bisa Jadi Rotor Sensor Biang Keroknya

Dipublikasikan : Minggu, 13 April 2025 10:18
Penulis : Ilham Pratama

Beberapa motor baru seperti Yamaha Aerox Turbo, Honda CBR250RR hingga QJMotor Fort 250 punya rotor berlubang di bagian tengah cakram depan mereka.

Posisi Rotor Sensor di Cakram (Foto: Otorider)
Posisi Rotor Sensor di Cakram (Foto: Otorider)

OTORIDER - Beberapa motor baru seperti Yamaha Aerox Turbo, Honda CBR250RR hingga QJMotor Fort 250 punya rotor berlubang di bagian tengah cakram depan mereka.

Komponen ini fungsinya sebagai penunjang sensor kecepatan. Sehingga data kecepatan roda yang diberikan dari sensor dapat diinformasikan via spidometer.

Namun karena bentuknya yang berupa lempengan tipis, tak jarang rotor tersebut diabaikan. Sehingga komponen ini rusak. Hasilnya, spidometer pun mati.

Seperti dikatakan oleh Ariyanto, pemilik bengkel Zona Speed di Jl. Raya Hankam, Jati Warna, Bekasi, Jawa Barat. "Ada beberapa penyebab spidometer mati atau ngaco. Tapi biasanya masalah ada di speed sensor atau rotornya," ucapnya.

Pada speed sensor spidometer, masalah kerap terjadi jika posisinya terlalu jauh dari sensor rotor di cakram depan.  Kondisi ini biasanya disebabkan motor yang sudah dimodifikasi dengan pergantian cakram depan model lebar. Serta dudukan kaliper dan sensor baru.

"Saat speed sensor posisi dipindah ke dekat sensor rotor, spidometer digitalnya berjalan normal," kata Ariyanto, owner bengkel tersebut.

Masalah yang lebih sering terjadi itu akibat sensor rotor yang nempel di pelek itu bengkok atau peyang. "Sehingga speed sensor tidak bisa ngebaca putaran roda," ucapnya.

Rotor yang peyang biasanya akibat benturan karena tabrakan atau terbentur benda asing saat jalan atau parkir.

Lagi=lagi kondisi ini sering disebabkan modifikasi sok depan atau ganti pelek bukan orisinal. "Dan yang modifikasi sok atau pelek, biasanya posisi sensor rotor terlalu jauh dengan speed sensor," jelasnya.

Di sisi lain, ada baiknya Anda lebih baik hati-hati saat ganti kampas rem dan bearing roda depan. "Biasanya nggak sadar kebentur sensor rotor akhirnya peyang dan rusak," pungkas Ariyanto. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 3 jam yang lalu

Astra Auto Fest 2025 Resmi Dibuka Hingga 7 Desember

Astra Auto Fest 2025, merupakan pameran akhir tahun yang kelima kalinya dilaksanakan, menampilkan 26 unit bisnis Astra.

Berita| 6 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 9 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 10 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 11 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Beranda Trending Motor Listrik