Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Tips Merawat Motor Setelah Terendam Banjir, Jangan Lupa Cek Busi!

Dipublikasikan : Sabtu, 25 Oktober 2025 18:15

Musim hujan sering membuat motor terendam air. Kenali langkah penting untuk mencegah busi berkarat dan menjaga mesin tetap sehat setelah banjir.

Ilustrasi motor jadi korban banjir. (Foto : Istimewa)
Ilustrasi motor jadi korban banjir. (Foto : Istimewa)

OTORIDER - Hujan deras mulai melanda sejumlah wilayah di Indonesia, memicu banjir. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus melakukan penanganan intensif terhadap bencana banjir yang melanda beberapa titik, termasuk di Kota Semarang dan Kabupaten Demak.

Sementara itu, di Provinsi Jawa Barat, hujan lebat yang terjadi pada Jumat (24/10) menyebabkan banjir dan longsor di enam wilayah. Daerah yang terdampak antara lain Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bogor, Kabupaten Indramayu, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sukabumi.

Musim hujan yang tengah berlangsung ini kerap menimbulkan banjir di kawasan perkotaan dimana membuat banyak kendaraan bermotor ikut terendam air. Tak sedikit pengendara motor yang mendapati kendaraannya sulit dinyalakan setelah banjir surut.

Waspadai Dampak Air Banjir pada Komponen Motor

Salah satu komponen vital yang perlu segera diperiksa setelah motor terendam banjir adalah busi. Komponen kecil ini memiliki peran penting sebagai pemicu percikan api untuk proses pembakaran di ruang mesin. Jika air masuk ke area busi, sistem pengapian dapat terganggu sehingga motor menjadi sulit dihidupkan bahkan mati total.

Menurut Diko Oktaviano, Aftermarket Technical Support NGK, busi yang basah akibat terendam banjir dapat menimbulkan gangguan serius pada kinerja mesin apabila tidak segera ditangani. “Kalau sudah ada kasus motor mati habis terobos banjir, sebaiknya busi ikut diganti,” ujar Diko saat ditemui Otorider beberapa waktu lalu.

Diko menjelaskan bahwa air banjir yang menempel pada busi dapat memicu korosi atau karat pada bagian ulirnya. Jika tidak segera dibersihkan, kondisi ini akan menyulitkan proses pelepasan busi saat waktunya diganti. “Nanti ketika masuk waktunya ganti busi bisa keras, susah dibuka karena ulir busi karat,” jelas Diko lebih lanjut.

Selain berisiko menyebabkan karat, busi yang pernah terendam air banjir biasanya juga tidak mampu bekerja secara maksimal. Akibatnya, proses pembakaran di ruang mesin menjadi tidak sempurna dan membuat motor sulit dihidupkan. Dalam jangka panjang, hal ini dapat menurunkan performa mesin secara keseluruhan.

Diko menyarankan agar pengendara segera memeriksa kondisi busi dan menggantinya jika sudah terendam air. Langkah sederhana ini dapat mencegah kerusakan yang lebih parah dan memastikan motor tetap dalam kondisi optimal setelah terkena banjir. “Busi itu komponen kecil tapi sangat vital. Kalau sudah kena air, apalagi banjir, lebih baik diganti agar motor bisa kembali normal,” tambahnya.

Busi memiliki peran penting dalam sistem pembakaran mesin, dan ketika terendam banjir, air yang masuk dapat menyebabkan karat pada ulir, gangguan pengapian, hingga penurunan performa mesin. Oleh karena itu, setelah motor terendam air, pengendara disarankan tidak menunda pemeriksaan busi, serta segera menggantinya bila ditemukan tanda-tanda kerusakan atau karat. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Bukan 350 cc! Ini Arti Sebenarnya Angka 350 di Polytron Fox-350

#4

Bukan 2025, Menperin Ajukan Subsidi Motor Listrik pada 2026

#5

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

Terbaru

Sport| 1 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 2 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 4 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Tips & Modifikasi| 4 jam yang lalu

Tips Hindari Kerusakan Berat pada Motor Akibat Banjir

Panduan aman menangani motor yang terendam banjir. Hindari menyalakan mesin, cek oli, ruang bakar, kelistrikan, dan lakukan perawatan yang tepat.

Sport| 19 jam yang lalu

Aldi Satya Mahendra Jadi Wild Card di Final ARRC 2025

Total lima pembalap akan diturunkan, termasuk juara dunia Aldi Satya Mahendra yang tampil sebagai wild card di kelas SS600.

Beranda Trending Motor Listrik