Royal Enfield (RE) makin memperlebar jangkauan pasar secara global. Untuk wilayah Asia, pabrikan motor klasik asal Inggris ini memantapkan diri untuk menjadi pemimpin pasar sepeda motor di segmen mid-size engine (250-750cc). Salah satu strateginya, dengan pembangunan pabrik dan anak perusahan di wilayah Asia Pasifik, tepatnya di negara Thailand.
Baca Juga : Royal Enfield Luncurkan Continental GT 650 dan Interceptor INT 650 di Indonesia
Pabrik yang ditargetkan mulai beroperasi pada semester kedua 2019, nantinya menjadi basis perakitan CKD (completely knock down). Hal ini berarti, RE akan dirakit di negara tersebut secara utuh. Pabrik ini sekaligus pusat perakitan pertama di luar India.
Dalam keterangan resminya, Vimal Sumbly, Head Business, APAC, Royal Enfield menyatakan bahwa mereka telah memiliki portofolio, produk, harga dan jaringan yang baik. Sehingga RE yakin untuk semakin menancapkan kuku sebagai pemimpin pasar di wilayah Asia.
"Asia Pasifik adalah wilayah fokus utama, dengan basis kendaraan roda dua yang besar, komunitas sepeda motor terus tumbuh dan kekayaan budaya berkendara. Dengan semua langkah strategis yang diambil kami sangat percaya untuk bersaing di industri sepeda motor di wilayah ini," Jelas Vimal.
Baca Juga : Cari Pelek Aftermafket untuk Vespa dengan Harga Terjangkau? Bisa Coba Brand ini!
Sementara itu, untuk wilayah Indonesia, RE juga semakin memperlebar jaringannya. Hal ini dibuktikan dengan perluasan jaringan dealer di beberapa wilayah indonesia.
"Selama tiga tahun terakhir, RE telah melebarkan sayapnya di kota-kota utama di Indonesia, seperti Bali, Jakarta, Tangerang dan Bogor. Dengan tren yang terus berkembang, pasar sepeda motor memberikan respon yang sangat baik untuk RE. Kami terus berupaya dalam membangun sebuah gaya hidup berkendara dan budaya bersepeda motor untuk rekreasi di Indonesia," ujar Irvino Edwardly, Country Manager Indonesia untuk Royal Enfield.
Member of : 