First Ride BMW C 400 X, Berlimpah Fitur Mewah - Galeri Foto dan Video

Sabtu, 16 Februari 2019 15:30
Hieronimus Girindra

Skutik baru BMW, C 400 X menawarkan kecanggihan yang terpancar melalui spidometer digital. Inilah impresi kami saat pertama mencoba matik terkecil BMW ini sesaat setelah lahir di Indonesia.

First Ride BMW C 400 X, Berlimpah Fitur Mewah - Galeri Foto dan Video

Penamaan C 400 X pada skutik terbaru BMW bisa diartikan C dari kata CVT atau tipe transmisinya, 400 melambangkan kapasitas mesin dan X (cross) diambil dari DNA adventure khas BMW Motorrad. Detail motor ini memang cukup menggoda. Karena desainnya saja mengundang decak kagum, meski desainnya tak lazim di bagian belakang. 

Kehadiran fitur-fitur kepraktisan khas skutik menambah nilai lebih. Seperti bagasi C 400 X yang bisa diperbesar saat parkir. BMW Flexcase, namanya. Begitu juga fitur Connectivity, bisa menghubungkan ponsel dengan motor pada saat riding untuk mengakses fitur telepon, musik dan navigasi. Fitur ini tampaknya akan menjadi standar bagi motor-motor baru BMW yang akan dipasarkan mulai awal 2019 ini.

Baca juga : Daftar Harga Motor BMW Di Bulan Januari 2019 Untuk Wilayah DKI Jakarta & Sekitarnya

Suara dan getaran mesin 350 cc bertenaga 34 dk dan torsi 35 Nm saat setelah starter dan saat mesin stasioner memang tidak halus-halus amat. Namun, setelah riding rada beda. Rasanya halus-halus saja. Kami memang tidak mencoba jauh skutik premium baru ini. Respon mesin cukup bertenaga di putaran bawah. Kayaknya enak nih buat macet-macet khas Jakarta.

Soal dimensi ternyata nggak besar-besar amat. Dengan tinggi jok 775 mm, BMW C 400 X pas buat postur rata-rata orang Asia. Namun hati-hati karena bobotnya cukup berat, mencapai 204 kg.  Perlu penyesuaian saat parkir dan manuver di tempat sempit. Begitu dibuat riding, rasanya jauh lebih enteng. Nggak beda jauh dengan skutik 250 cc. setang cukup tinggi dan lebar bikin pengendalian ringan.

Oke, bagaimana dengan kenyamanan? Buat putar-putar jalan kompleks, skutik ini memberi impresi kenyamanan prima. Joknya empuk dan lebar. Sedangkan bantingan suspensi, cukup mengejutkan. Ternyata empuk dan mantap. Maksudnya, mampu meredam guncangan akibat lubang atau polisi tidur, tapi nggak terasa mentok buat saya yang berbobot 93 kg ini riding sendirian. Sokbreker teleskopik 35 mm di depan dan sepasang sok belakang bikin bantingan antep. Begitu juga saat buat belok dengan kecepatan rendah dan sedang. Ya, maklum saja, ban tapak lebar 120 mm ring 15 di depan dan 150 mm ring 14 di belakang. Traksi jadi maksimal. Apalagi didukung sepasang rem di roda depan dan satu rem cakram di belakang. Remnya yahud! Makin penasaran nih buat riding jarak jauh.

 

Data Spesifikasi BMW C 400 X :

P X L X T:  2.210 mm x 835 mm x 1.305 mm 

Jarak Sumbu Roda:  1.565 mm

Tinggi Jok: 775 mm

Berat Isi:  204 kg

Kapasitas Tanki Bensin:  12,8 L

Mesin: 4-Tak, 1 Silinder, berpendingin cairan

Diameter x Langkah:  80 x 69,6 mm 

Perbandingan Kompresi:  11,5 :1

Volume Silinder:  350 cc 

Daya Maksimum:  34 dk/7.500 rpm

Torsi Maksimum:  35 Nm/6.000 rpm

Sistem Bahan Bakar:  BMS-E2 digital engine management

Emisi: EU-4, Closed loop 3-way catalytic converter

Transmisi : CVT

Sasis : Pipa besi dengan aluminium die cast

Suspensi Depan : Teleskopik 35 mm

Suspensi Belakang : Double alumunium swing arm, double struts

Ban Depan: 120/70R15 

Ban Belakang: 150/70R14 

Rem Depan: Double Disc Brake 265 mm, Kaliper 4 piston

Rem Belakang:  Single Disc Brake 196 mm, Kaliper floating 1 piston

ABS: BMW Motorrad ABS

 

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telegram Channel
Google News
Bagikan  

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.