Hore! Winglet Ducati Diputuskan Legal, Ini Pengumuman Resminya
Diprotes mengenai penggunaan swing arm winglet pada motor Ducati Desmosedici GP19, FIM resmi mengumumkan penggunaan hasil sidang banding mengenai penggunaan perangkat tersebut.
Setelah mendapat laporan penggunaan perangkat yang diduga ilegal dan melakukan sidang banding pada Jumat (22/03) lalu, Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM) telah mengetuk palu hasil sidang penggunaan winglet swing arm pada selasa (26/03) lalu.
Seperti diketahui sebelumnya, tim Ducati mendapat protes dari empat tim papan atas seperti Team Suzuki Ecstar, Aprillia Racing Team Gresini, Red Bull KTM Factory, dan Repsol Honda Team terkait penggunaan winglet pada Ducati Desmosedici GP19. Keempat tim itu sebenarnya tidak memprotes kemenangan Dovi, tapi lebih menanyakan apakah penggunaan winglet swing arm seperti ini sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Setelah dilakukan sidang banding, FIM dengan resmi menyatakan, protes yang dilakukan oleh empat tim tersebut ditolak pada (26/03) lalu. Atas dasar ini, pengadilan banding MotoGP memutuskan kalau banding yang diakukan oleh Tim Aprillia, Suzuki, Honda dan KTM dapat diterima. Hasil balapan pun sementara sudah dikonfirmasi dan dinyatakan sebagai final.
Permintaan untuk menyatakan bahwa perangkatnya ilegal dan larangan untuk penggunaan winglet di balapan selanjutnya ditolak. Namun banding terhadap keputusan tersebut dapat diajukan ke Court of Arbitration of Sport (CAS) di Lausanne Swiss dalam kurun waktu 5 hari sesuai dengan pasal 3.9 peraturan Grand Prix kejuaraan dunia FIM.
Kira-kira empat tim yang protes bakal kembali mengajukan banding, atau malah akan menerapkan teknologi yang serupa ya? Pasti bakal seru, kita lihat saja nanti!.