Sebelum melakukan perjalanan jauh menggunakan sepeda motor, ada baiknya mengetahui hal yang boleh dan tidak dilakukan sebelum perjalanan. Berikut ini tips ringan berkendara sepeda motor dari Head of Safety Riding Wahana, Agus Sani.
Menurut Agus Sani, kebanyakan orang bilang berkendara sepeda motor jauh lebih irit, memang tidak ada yang menyangkal akan hal itu. Apalagi menggunakan motor kecil seperti skutik.
Baca juga: Waduh, Instruktur Safety Riding Ternyata Harus Disertifikasi!
Baca juga: Sepuluh Alasan Yamaha NMax Diminati Masyarakat Indonesia, Bisa Jadi Acuan Kubu Pesaing
Sebaiknya jika berkendara menempuh jarak jauh, penumpangnya hanya satu orang, serta perhatikan barang bawaan yang beratnya dapat mempengaruhi kestabilan motor.
Boleh membawa barang dan penumpang asal berat barang dan satu penumpang tidak lebih dari 150 kg. Selain itu barang bawaan tidak mengganggu posisi setang dan pijakan kaki agar motor tetap stabil.
“Safety riding adalah tindakan pencegahan. Ingat hanya pencegahan bukan sebagai pengobatan terjadinya kecelakaan," jelas Agus Sani. Lanjutnya, karena kecelakaan terjadi biasanya karena unsur manusia, kendaraan, dan jalan yang dilewati.
"Paling berpengaruh jika berkendara adalah manusianya, karena itu manusia harus bisa mengontrol semuanya selama di perjalanan. Jadi bahaya atau tidak tergantung dari pengendara untuk segala jenis kendaraan, ingat safety riding harus memakai helm SNI, sarung tangan, jaket, dan sepatu saat berkendara.” ujar Agus lagi.
Member of : 