Pabrikan skuter asal Italia, Vespa tampak siap menyongsong era kendaraan masa depan yang ramah lingkungan. Skuter listrik Vespa Elettrica yang sudah diperkenalkan tampaknya kian siap dipasarkan.
Sebelumnya, motor listrik buatan Vespa ini hanya bisa ditemui di pameran otomotif di Eropa. Namun, kabar menarik datang dari Asia Tenggara, tepatnya Vietnam, tempat Vespa memusatkan produksinya. Dikutip dari zing.vn, kendaraan listrik dengan nama Vespa Elettrica sudah tampak di Hanoi, Vietnam. Skuter tanpa mesin bensin ini terlihat sedang dites oleh seorang rider asal Vietnam pada pertengahan Februari 2019.
Jika kita lihat dari gambar, seorang rider tampak mengendarai Vespa listrik menggunakan jaket berwarna abu-abu disertakan logo Vespa di bagian punggung. Tentunya juga menggunakan perlengkapan safety riding seperti sepatu, sarung tangan dan helm. Apakah ini artinya Vespa sudah mulai mencoba skuter listriknya untuk iklim tropis Asia Tenggara? Berarti, kemungkinan tak lama lagi bisa nongol, termasuk juga di Indonesia.
Baca Juga : Wahai Penggemar Helm, Jakarta Helmet Exhibition 2019 Akan Kembali Digelar Minggu Ini
Baca Juga : Vespa GTS 300 Ditawarkan Berikut Paket Aksesori Rizoma, Seperti Apa Sih?
Vespa Elettrica menggunakan motor listrik mampu menghasilkan daya 2 kW jika digunakan secara konstan, tetapi jika diinginkan mampu menghasilkan tenaga mencapai 4 kW. Baterai menggunakan Lithium-ion yang sudah bisa dicharge di rumah, untuk pengisian baterai dari kosong hingga full akan memakai waktu 4 jam. Baterai Vespa Elettrica ini mampu menempuh jarak sejauh 100 km.
Selain itu Vespa Elettrica dibekali fitur kinetic energy recovery system atau KERS yang berfungsi mengubah motor listrik menjadi generator pengisian aki saat terjadi perlambatan atau pengereman.
Motor listrik buatan Italia ini diklaim tidak memerlukan perawatan, karena kelebihannya ada di baterai yang mampu 1.000 kali charging. Kemudian untuk masa pakai baterai diperkirakan 50-70 ribu km atau 10 tahun jika digunakan di dalam kota. Vespa Elettrica diperkirakan dibanderol sekitar USD 7.200 atau setara Rp 100,9 juta.
Member of : 