Kawasaki Ninja 150 2-Tak Akhirnya Stop Produksi
Gagal memenuhi regulasi Euro3, Kawasaki Motor Indonesia akhirnya hentikan produksi Ninja 150 2-Tak
Kawasaki Ninja 150 2-Tak akhirnya secara resmi dihentikan produksinya. PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) sudah mencoba segala cara agar motor peminum oli samping ini tetap eksis. Akhirnya KMI harus menyerah pada regulasi dan menyetop produksi Ninja 2-Tak per Jumat, 31 Juli pekan lalu. Kabar ini cukup menyedihkan bagi penyemplak dan penggemar Ninja 150 2-Tak.
Yusuke Shimada Assistant General Manager, Marketing Division PT KMI mengutarakan kekecewaanya pada otorider.com di sela-sela acara peluncuran supermoto Kawasaki. "Saya juga sedih. Sayang sekali ya, harus berhenti produksi. Tapi mau bagaimana lagi, kami harus menaati peraturan pemerintah," ujar Shimada San.
Peraturan yang dimaksud adalah regulasi emisi Euro 3. Tingkat polusi yang dihasilkan si Ninja 150 ini tak bisa memenuhi regulasi tersebut. Ninja 150 yang tersedia tipe 150R dan 150RR sudah mengaspal di Tanah Air sejak tahun 1996. Selama 19 tahun eksistensinya, penggemarnya bisa dibilang tak sedikit. Walau sebenarnya KMI jarang melakukan facelift atau major change pada motor yang identik dengan tongkrongan para remaja.
Bahkan motor ini juga banyak diandalkan di arena balap. Mulai dari balap dragbike, roadrace, sampai balap grasstrack. Ketersediaan racing partsnya pun bejibun di pasaran. Mulai dari komponen aftermarket buatan lokal sampai yang impor pun ada. Padahal mesin dalam kondisi standarnya saja sudah sangat powerfull. Tak berlebihan jika banyak ungkapan yang menyebutkan akselerasinya seperti 'jambakan setan'. Itu berkat teknologi SuperKIPS yang tertanam di mesin standarnya sehingga menghasilkan tenaga di atas 20 dk, mampu membuat siapa saja yang membetot gasnya berolahraga jantung.
Nah, buat yang masih mencari Ninja 2-Tak, coba saja tanya ke showroom terdekat. Siapa tahu masih ada stok yang belum laku. Buruan, sebelum kehabisan. Selamat tinggal Ninja 150! (otorider.com)