Royal Enfield Siapkan Motor Adventure Ringan?
Gosip Royal Enfield akan mengeluarkan motor advanture ringan dikuatkan dengan beredarnya foto ini!
Royal Enfiled tampaknya makin serius dalam memasarkan motor di dunia internasional. Royal Enfield yang baru hadir di Indonesia dengan menyasar segmen menengah untuk kelas 250 - 750 cc. Sementara, baru berhembus kabar bahwa pabrikan asal Inggris ini akan menelurkan motor barunya. Disinyalir nama produk baru ini adalah Himalaya.
Seperti yang diberitakan situs berita Bennetts, Royal Enfield Himalaya sedang dalam tahap produksi di pabrik yang berlokasi di India. Bahkan foto lini produksi tersebut bocor ke publik. Jika melihat mesinnya, tampak silinder tunggal digendong oleh sasis yang tersusun dari jenis pipa. Diprediksi, kapasitas mesin motor yang namanya diambil dari nama gunung ini tak lebih dari 400 cc. Melihat postur kaki-kakinya yang jangkung, bisa jadi ini adalah motor jenis advanture.
Royal Enfield memang saat ini punya basis pabrik di India. Hal ini tentu dimaksudkan untuk membidik pasar motor di kawasan Asia. Walau belum ada yang memastikan motor-motor Royal Enfield Indonesia berasal dari pabrik Chennai, India ini. Mungkin saja hal ini benar, karena jika mendatangkan produknya dari Eropa tentu harganya sulit untuk bersaing.
Kembali ke gosip Himalaya. Sejauh ini belum ada informasi lebih lanjut tentang si Himalaya ini. Tapi Chief Executive Royal Enfield, Siddartha Lal sedikit buka suara, “Kami masih melihat situasi dulu di motor kategori menengah (middleweight). Motor di kategori ini tak terlalu berat bobotnya atau sangat mahal harganya. Kami sebenarnya mengerti ada jarak dalam pasar ini secara global, maka kami akan mencoba memasuki di jarak yang kosong itu.”
Mungkin yang dimaksud Siddartha adalah motor-motor adventure yang sedang ramai saat ini harganya terlalu mahal. Selain itu motor seperti Triumph Tiger, Kawasaki Versys, atau Honda NC750X punya postur yang cukup jangkung. Bisa saja Royal Enfield Himalaya ini akan jadi motor adventure dengan postur yang cocok bagi orang asia. Tentu harusnya dengan harga yang kompetitif. Penasaran, kan? (otorider.com)