Baiklah, lupakan sejenak merek tetangga yang baru saja merilis scrambler 400cc nya. Kali ini ada satu generasi motor baru yang sesungguhnya punya nama besar sejak 1972. Dialah Suzuki RV200 yang akrab juluki Suzuki VanVan. Kelahiran pertamanya karena rival Honda juga mengeluarkan versi yang sama bernama Honda Monkey.
Motor kecil dengan ban gambot ini didesain memang untuk motor pantai. Tapak ban yang lebar membantu motor ini mendapatkan traksi saat diajak bermain pasir pantai. Saat lahir kali pertama, VanVan memakai mesin 2-Tak. Saat itu ada 4 varian yang langsung mencuri perhatian dunia. Varian ini mewakili kapastias mesin yang diusungnya, RV50, 75, 90 dan 125.
Sayangnya, desain motor scrambler mini ini pun harus dihentikan di 1982. Namun di 2003, Suzuki RV125 kembali dilahirkan. Kali ini sama sekali berbeda dengan desain awalnya. Pun pilihan mesin diganti tipe 4-Tak, SOHC satu silinder. Tahun 2007, mesin nya kembali berevolusi menjadi fuel injection.
Kehadiran VanVan pun makin diterima, apalagi ukuran mininya kini tumbuh menjadi motor berdimensi normal. Maka di EICMA 2015, Suzuki pun kembali menjadikanVanVan salah satu motor andalan untuk dipamerkan. Kapasitas mesinnya pun dinaikkan menjadi kapasitas 200 cc, berpendingin air. Sehingga kini mengusung nama RV200.
Dimensi motornya masih tidak berubah banyak dari tipe RV125-nya. Termasuk ukuran lingkar pelek 18 inci (depan) dan 14 inci (belakang). Dengan ukuran ban 130/80R18 (depan) dan 180/80R14 (belakang). Sayangnya di situs resmi Suzuki, RV200 ini belum banyak dibuka data spesifikasi lengkapnya. Kecuali data tangki ‘kurus’nya yang hanya berkapasitas 6.5 liter.
Untuk bisa masuk di Indonesia, rasanya tidak mungkin, kecuali melalui importir motor umum. Apalagi kondisi penjualan motor Suzuki di Indonesia kurang bergairah. (otorider.com)
Member of : 