Komparasi Aerox 125LC dan Aerox-R Versi Eropa, Ini Bedanya

Senin, 18 Januari 2016 17:20
Ilham Pratama

Menarik menyikapi desain skuter Yamaha Aerox 125LC yang baru mengaspal di Indonesia pada Senin (18/1) ini. Pasalnya, nama Aerox sudah lama dikenal sebagai skuter dari Eropa.

Komparasi Aerox 125LC dan Aerox-R Versi Eropa, Ini Bedanya

Menarik menyikapi desain skuter Yamaha Aerox 125LC yang baru mengaspal di Indonesia pada Senin (18/1) ini. Pasalnya, nama Aerox sudah lama dikenal sebagai skuter dari Eropa. Lalu, apa perbedaannya dengan versi produksi Indonesia?

Radityo Andi Dharma, Head of Automatic Standart and Premium Brand PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) angkat bicara. Menurutnya Aerox 125LC memang memiliki banyak perbedaan dengan Aerox-R versi Eropa. "Mulai dari sasis, pengereman, mesin hingga kaki-kaki. Semua berbeda," ucapnya.

Dari desain sasis, Aerox-R memiliki tulang underbone pada bagian tengah, seperti keluarga Yamaha Nouvo. Sementara Aerox 125LC memiliki dek lebar khas skuter lokal, seperti Mio M3 atau Soul GT. Dimensi keduanya juga berbeda. Di mana PxLxT Aerox-R, 1.870 mm x 700 mm x 1.155 mm dengan tinggi tempat duduk 815 mm, wheelbase 1.275 mm dengan jarak terendah ke tanah 130 mm. Sedikit berbeda dari PxLxT Aerox 125LC yang 1.857 mm x 742 mm x 1.070 mm dan wheelbase 1.265 mm, tinggi jok 760 mm dan jarak terendah ke tanah 135 mm.

Lalu soal mesin, Aerox 125LC dibekali tipe 4-stroke 125cc Liquid Cooled dan powerful dengan daya maksimum 11,2 dk. Sedangkan varian Aerox-R mesinnya bertipe 2-stroke 50cc Liquid Engine bertenaga 3,2 dk.

Bagian kaki-kaki, Aerox 125LC dikawal pelek berlingkar 14 inci dengan balutan ban 70/90-14 di depan dan 100/70-14 di belakang. Aerox-R terlihat lebih kekar dengan pelek 13 inci berlapis ban 130/60-13  di depan dan 140/60-13 di belakang.

Pun demikian dengan pengereman, Aerox-R sudah mengusung rem cakram di roda depan dan belakang. Sedangkan Aerox 125LC hanya dikawal rem cakram di roda depan dan tromol di belakang.

Toh demikian, Radityo juga menyatakan jika ada beberapa persamaan antara Aerox 125LC dan versi Eropanya.

Persamaannya ada pada DNA racing yang diambil dari klan Aerox. Mulai dari sudut bodi yang berkesan sporty, performa mesin yang mumpuni dan kelincahan berkendara. Hasilnya desain yang mengusung kesan sporty tetap bertahan.

"Karena Aerox 125LC dirancang dengan melibatkan kerja sama tiga pihak, yakni Yamaha Indonesia, Yamaha Jepang dan Yamaha Eropa. Sehingga DNA asli Aerox tidak hilang, tapi disempurnakan di model ini," pungkasnya. (otorider.com)

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telegram Channel
Google News
Bagikan  

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.