Mungkinkah Ducati Bangun Pabrik di Indonesia?

Jumat, 20 Mei 2016 13:15
Okky Zulham Hadi

PT Garansindo Euro Sports (GES) resmi menghadirkan flagship store Ducati terbesar di dunia. Apakah mungkin Ducati juga akan membangun pabrik di tanah air?

Mungkinkah Ducati Bangun Pabrik di Indonesia?

Melihat tingginya pasar motor gede alias moge di Indonesia ternyata menarik perhatian Ducati untuk mengisi pasar tersebut. Motor asal Italia tersebut pun resmi didistribusikan ke Indonesia lewat PT Garansindo Euro Sports (GES). Tidak hanya itu, GES resmi menghadirkan flagship store Ducati Indonesia yang berlokasi di Kemang, Jakarta Selatan (16/5) yang diklaim terbesar di dunia.

Seperti diketahui, GES menggelontorkan dana sebesar Rp 80 miliar untuk mewujudkan flagship store tersebut. Di tempat ini nantinya akan melayani sales, service, dan spare part Ducati. Flagship store yang memiliki luas 3.000 m2 adalah yang terbesar di dunia, mengalahkan gerai di India dan bahkan melebihi markas besarnya di Bologna, Italia.

Ducati tampak serius menggarap pasar Indonesia. Lantas apakah mungkin Ducati juga akan membangun pabrik di tanah air? 

Jelas di pihak Indonesia, pembangunan pabrik tersebut sangat diharapkan karena mampu menyerap lapangan pekerjaan. Apalagi tingkat penganguran di Indonesia cukup tinggi. Bahkan Badan Pusat  Statistik (BPS) menyebutkan di tahun 2015, jumlah pengangguran mencapai 7 juta jiwa. 

"Selamat kepada Ducati atas dibukanya flagship ini. Dan sebagai flagship terbesar di dunia, saya berharap kedepannya secara bertahap produk-produk Ducati dapat dirakit disini (CKD). Lalu diproduksi di Indonesia.” ungkap Menteri Perindustrian Saleh Husein saat menghadiri pembukaan flagship.

Menanggapi hal tersebut  Marco Biondi selaku Regional Director Asia, Ducati Motor Holding S.p.A pun angkat bicara. “Kita belum tahu, tapi kita akan lihat perkembangannya terlebih dahulu di Indonesia. Jika bagus, bukan tidak mungkin kita akan membangun pabrik disini."

Untuk saat ini unit yang dipasarkan di Indonesia didatangkan dari pabrik Ducati yang berada di Thailand. Unit Ducati yang didatangkan dari Negeri gajah Putih tersebut memang masuk tanpa tarif, alias bea masuk nol persen, namun terkena pajak barang mewah yang tarifnya mencapai 125 persen. (otorider.com)

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telegram Channel
Google News
Bagikan  

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.