Ini Alasan Yamaha TMax DX Telat Mengaspal di Indonesia
Website resmi Yamaha Indonesia sudah menampilkan sosok skuter besar TMax DX sebagai varian baru yang akan meluncur.
Website resmi Yamaha Indonesia sudah menampilkan sosok skuter besar TMax DX sebagai varian baru yang akan meluncur. Bukan hal yang sangat mengejutkan karena sosok TMax DX sudah dikenalkan di ajang IMOS 2016 dan pameran otomotif di bulan April lalu. Lalu apa yang membuat Yamaha Indonesia telat merilisnya?
"Kalau kami inginnya secepatnya bisa dijual. Tapi yang lama karena proses di perpajakan," buka M. Abidin GM Aftersales & Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing saat ditemui beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, saat ini proses yamg tengah dilakulan pada TMax DX adalah homologasi. "Proses ini lama di bagian pajaknya. Padahal di kepolisian malah sudah jadi. Sehingga kami masih menunggu proses tersebut, baru bisa menjual TMax DX ke konsumen," tutupnya.
TMax DX masih mengandalkan mesin 530 cc parallel-twin dengan tenaga 45 dk di 6.750 rpm dan torsi 53.0 Nm per 5.250 rpm. Namun versi terbaru ini sudah berstandar emisi Euro 4 berkat boks udara, injektor, dan cover thermostat baru.
Fiturnya lengkap, diantaranya lewat cruise control dan D-MODE, TMax DX juga dibekali dengan sederet fitur unggulan seperti adjustable windscreen elektrik, penghangat grip dan jok pengendara.
Suspensi belakang adjustable, My TMAX Connect Apps yang terintegrasi GPS system, Traction Control System (TCS) dan ABS. Serta Smart Key System.