Ini Detail Perbedaan Suzuki GSX-R150 dan GSX-R125
Meski punya line produksi dan kualitas yang sama, namun untuk pangsa pasar Eropa, Suzuki GSX-R produksi Indonesia punya sederet perbedaan detail.
Meski punya line produksi dan kualitas yang sama, namun untuk pangsa pasar Eropa, Suzuki GSX-R produksi Indonesia punya sederet perbedaan detail terkait regulasi. Seperti pada sektor mesin dan fitur. Seperti apa?
"Bedanya, ada pada detail mata kucing, atau dudukan plat nomor. Dan untuk ekspor ke Eropa pakai mesin 125 cc dengan standar emisi Euro 4. Sedangkan pasar lokal memakai mesin 150 cc dengan emisi Euro 3," buka Yohan Yahya, Dept. Head Marketing & Sales 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
Lebih lanjut, soal perbedaan mesin Teguh Imam Supriyantoro, Engine Inspection Division Suzuki menjelaskan jika basisnya masih diambil dari mesin 150 cc, hanya kapasitasnya diturunkan menjadi 125 cc. "Perbedaannya ada di ukuran bore x stroke. Serta standar emisi diatur dengan perbedaan katalis knalpot," urai Teguh.
Selain itu, beberapa fitur lain pada GSX-R125 yang tak terdapat pada GSX-R150 adalah rem ABS dan headlamp HID, bukan LED seperti di Indonesia.
"Di Eropa regulasinya sudah mewajibkan rem ABS. Sedangkan penggunaan lampu HID untuk mengikuti regulasi pencahayaan lampu di Eropa. Di sana motor boleh lewat tol, sehingga harus punya lampu dengan cahaya yang lebih terang, jadi kami pakai HID di GSX-R125," tutup Audi Tarantini, section Head of 2W Product Planning PT SIS.