Uji Irit Konsumsi BBM Honda Beat Capai 87,1 Km/L

Berita

Kamis, 5 Januari 2017 14:30

EL-DN

Uji Irit Honda Beat Series dilakukan oleh Astra Motor Jawa Tengah selaku Main Dealer sepeda motor Honda bersama Paguyuban Honda Semarang (PHaS) pada beberapa waktu lalu.

Uji Irit Honda Beat Series dilakukan oleh Astra Motor Jawa Tengah selaku Main Dealer sepeda motor Honda bersama Paguyuban Honda Semarang (PHaS) pada beberapa waktu lalu.

Tanpa tanggung sebuah rute perjalanan dipilih untuk membuktikan kegiatan itu. Yakni dari Semarang menuju Pulau Tiban di Kabupaten Kendal. Perjalanan tersebut menempuh waktu sekitar 3,5 Jam.

Dari hasil uji irit kali ini, dibuktikan bahwa pemakaian konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) All New Honda Beat yang ditunggangi oleh Ardian Pramudya dengan capaian 87,1 Km/L.

“Hasil uji tersebut menunjukkan angka yang cukup fantastis, dengan pengembangan yang dilakukan AHM, All New Beat pun mempunyai konsumsi bahan bakar yang sangat irit. Tentunya konsumen Beat bisa jadi menghemat, karena motornya irit,” bangga Yohanes Kurniawan, Kepala Wilayah Astra Motor Jateng.

Buat tahu saja, metode yang diggunakan untuk menghitung irit bahan bakar, adalah dengan menggunakan teknik Full To Full, dimana tangki motor diisi penuh pada saat start dan finish. Hal ini dijelaskan oleh Ismanto Putro, Technical Service Supervisor Astra Motor Jateng.

“Konsumsi bahan bakar dari perhitungan pengisan BBM pada saat finish merupakan total yang digunakan. Rumusnya adalah jarak tempuh per berapa liter yang digunakan. Pemenang Ardian menghabiskan 1 Liter dalam jarak tempuh 87,1 Km yang berarti konsumsi bahan bakarnya menjadi 87,1 Km/L,” papar Putro, sapaannya.

Sedangkan, Ardian selaku pemenang Uji Irit Beat Series mengatakan bahwa dia punya trik khusus untuk mengail iritnya konsumsi bahan bakar.

“Kecepatan selama perjalanan ya kurang lebih 30-40 Km/Jam, bukaan gas konstan sehingga mungkin bisa jadi lebih irit,” ungkap Ardian yakin.

Selain melakukan uji irit, Astra Motor Jawa Tengah bersama PHaS juga melakukan penanaman 1.000 pohon mangrove di Pulau Tiban. Kegiatan ini merupakan wujud langkah sosial Honda Jateng dalam bidang lingkungan, karena di pulau Tiban tumbuhan mangrove sangat dibutuhkan guna menahan gelombang air laut. (otorider.com)