Viar Q1 Skuter Listrik Ber-STNK Pertama di Indonesia Resmi Dijual
Setelah dikenalkan pada publik Tanah Air beberapa waktu lalu, maka hari ini (6/6) PT Triangle Motorindo, selaku produsen motor Viar resmi meluncurkan skuter listrik berjuluk Q1.
Setelah dikenalkan pada publik Tanah Air beberapa waktu lalu, maka hari ini (6/6) PT Triangle Motorindo, selaku produsen motor Viar resmi meluncurkan skuter listrik berjuluk Q1. Berbeda dari skuter listrik lain yang hanya sebagai sarana transportasi dalam komplek, atau jarak dekat, Q1 berstatus road legal yang bisa dipakai di jalan raya.
Yup, motor ini merupakan skuter listrik pertama di Indonesia yang telah dilengkapi dengan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan). Ini artinya, Q1 tak hanya bisa dipakai di dalam komplek, namun juga bisa digeber di jalan raya.
Untuk itu, Q1 didukung dengan ECU dan drive system dari Bosch yang mempunyai daya sebesar 800 Watt dengan top speed mencapai 60 km/jam dan jarak jelajah 60 km. Motor tersebut didukung dengan baterai Lithium Ion (60 V 20A) dengan kapasitas 2 Kwh dan waktu pengecasan 0 ke 100 persen dalam waktu 7 jam.
Joerg Kretzchmar, Presiden and Head of Business Unit e-Scooter, Bosch Auto Product Co.Ltd mengatakan jika motor listrik ini aman dari air dan hujan serta memiliki ketahanan yang mumpuni.
"Q1 mampu menjangkau 10 persen lebih jauh, dengan usia pakai 20 persen lebih lama. Torsinya 10 persen lebih tinggi sehingga laju motor tetap bertenaga saat menanjak dengan akselerasi prima," jelas Joerg.
Di Indonesia, Q1 dijual dengan harga Rp 16,2 juta dengan status On The Road Jakarta. Pilihan warna bodi, putih dan abu-abu. Saat ini terdapat promosi berupa cash back hingga Rp 600 ribu pada pembelian cash dan kredit. Lalu tersedia pembelian online di blibli.com.
"Viar Q1 merupakan produk inovatif PT Triangle Motorindo yang dikembangkan bekerja sama dengan Bosch dan Universitas Gadjah Mada sebagai salah satu bentuk komitmen kami dalam mendukung pemerintah yang saat ini menginginkan semua pihak memberikan perannya dalam mengurangi masalah pemanasan global dengan menghadirkan kendaraan tanpa polusi asap dan tak memakai BBM seperti tertuang pada Perpres no.22 tahun 2017," ucap Ignatius Kartiman, Presiden Direktur PT TM di Jakarta.