Seperti ulasan sebelumnya, secara nasional, sepanjang periode Januari-Juni 2018, total penjualan sepeda motor di pasar domestik tercatat 3.002.753 unit. Adapun sepeda motor Honda memberikan kontribusi sebanyak 2.235.728 unit.
Pada segmen skutik, motor skutik Honda mencatatkan penjualan luar biasa. Ambil contoh Honda BeAT series tercatat sebagai penyumbang terbanyak pada segmen ini dengan angka penjualan sebesar 883.575 unit.
Angka tersebut disusul Honda Vario series dengan catatan penjualan 585.635 unit, kemudian Honda Scoopy 387.439 unit, dan Honda PCX150 72.411 unit. Sayangnya, ada model skutik yang angka penjualannya cukup menyedihkan.
Berdasarkan data yang diterima Otorider.com dari Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) menyebutkan bahwa Honda sh150i dengan segudang kemewahan fitur, justru hanya laku terjual 2 unit sepanjang Januari hingga Juni 2018.
Padahal, beberapa waktu lalu, pesaing Vespa Primavera 150 ABS ini telah diturunkan harganya oleh PT. Astra Honda Motor (AHM) dari Rp 44,9 juta menjadi Rp 39,9 juta (On the Road DKI Jakarta dan sekitarnya).
Sejatinya, Bebin Djuana selaku pengamat industri otomotif beberapa waktu silam sudah menyebut, bahwa keberhasilan penjualan skutik di Indonesia bergantung pada sejumlah faktor. Semisal kekuatan merek, fitur, spesifikasi mesin, penempatan harga, dan jaringan aftersales service, serta resale value. "Penetapan harga bisa mempengaruhi magnet transaksi yang pada akhirnya bisa mempengaruhi total penjualan sebuah varian kendaraan," jelas Bebin saat itu.
Member of : 