Wabah Virus Vespa Semakin Meluas, Inilah Penyebabnya!
Ada banyak alasan menyukai motor tertentu, tapi khusus Vespa jadi lain ceritanya.
Luar biasa virus Vespa yang melanda dua tahun terakhir ini di Indonesia. Bukan saja dari kalangan remaja yang doyan nongkrong dengan 'lebah Italia' itu, tetapi juga kalangan mapan hingga orang tua. Seiring berjalannya waktu, Vespa menjadi sesuatu yang diminati bahkan tidak sedikit yang jatuh cinta.
Seperti yang pernah dibicarakan Apong Arfiansyah selaku pengamat otomotif dan media sosial, masyarakat Indonesia suka gaya hidup mewah khas eropa. "Belum tentu mobil bisa memuaskan gaya hidup mereka, tetapi dengan memiliki Vespa maka kebutuhan itu akan terpenuhi," jelas pria yang juga konsultan marketing dari PT Ahza Global Strategis tersebut.
Bukan hanya itu, masih menurut Apong, Vespa telah menjadi trendsetter secara global, bukan saja di Indonesia. "Bahkan bisa mempengaruhi orang hingga melahirkan kelompok-kelompok baru, dan geliat fashion semakin bergairah dengan bergaul sesama pemilik Vespa," bilang pria yang pernah menduduki posisi strategis di Bajaj Auto Indonesia dan Tata Motors itu.
Tambahnya, geliat ikut-ikutan masyarakat seakan akan tersihir dari Virus Vespa. "Mulai dari motif pakaian hingga musik terinspirasi dari Vespa," jelas Apong.
Hal ini menurut Apong karena Vespa memiliki jati diri dengan tampilan yang nyaris tidak berubah dari waktu ke waktu. "Alhasil, sosok Vespa menjadi legenda skuter di dunia, termasuk di Indonesia," ungkap Apong.
Setujukah Anda?