Bahaya Helm Palsu AGV Valentino Rossi di Inggris, Kualitas Beda Jauh!
Media otomotif Inggris, yakni Motorcycle News (MCN) tengah mengungkapkan investigasi mengenai peredaran helm palsu. Bahkan disebutkan kemungkinan helm palsu itu datang dari Asia, termasuk Indonesia
Media otomotif Inggris yakni Motorcycle News (MCN) tengah mengungkapkan investigasi mengenai peredaran helm palsu. Bahkan disebutkan kemungkinan helm-helm palsu itu datang dari Asia, termasuk Indonesia.
Dilansir langsung dari MCN, Jum'at (26/7), helm palsu ini sudah tersedia lewat situs lelang online bahkan hingga ke media sosial. Helm palsu ini terlihat tidak mampu melindungi kepala ketika telah melakukan sejumlah tes.
Baca Juga: Tujuh Trik Memilih Helm Yang Aman dan Nyaman Ala RSV Helmet
Helm-helm palsu tersebut digambarkan dengan merek ternama seperti yang digunakan Valentino Rossi yakni AGV. Selain grafisnya yang sangat identik, helm ini dipasarkan lebih murah dibandingkan aslinya. Layaknya sebuah barang palsu, tentunya tidak memberikan kualitas yang sama seperti yang asli.
Investigasi oleh ITV News yang dituliskan oleh MCN menyebutkan dua helm palsu merek AGV dan Arai diuji ketahanannya. Dalam simulasi helm itu terbentur dalam kecepatan 30 mil per jam. Hasilnya, kedua helm tersebut gagal melalui tes dengan keadaan batok terbelah dan bagian eksternal lainnya terlepas.
"Untuk seseorang yang memakai helm itu, potensi setelah dampak pertama itu akan hancur dan mereka sama sekali tidak mendapat perlindungan di kepala mereka," kata Mark Mayo, Manajer Tim Pengujian Keamanan British Standards Institution dikutip MCN.
Baca Juga: Helm Nolan SNI Ternyata Diproduksi Langsung di Italia, Yuk Intip Prosesnya
Stuart Millington selaku Senior Brand Manager MotoDirect sebagai distributor helm Arai dan AGV di Inggris menyebutkan banyak produsen helm murah di Asia. "Tapi helm palsu ini jelas merupakan produk di bawah standar yang dianggap sebagai merek premium. Mereka mencuri merek dagang dan bahkan gambar. Ini adalah penipuan total," katanya.
"Banyak yang datang dari Indonesia. Pasar untuk helm di sana sangat besar, terutama untuk replika Valentino Rossi dan ini yang membuat jalan mereka ke Eropa. Tapi untuk masalah online, saya belum pernah melihat helm palsu di pengecer resmi," lanjutnya.