Demi Tayang TV, Jadwal MotoGP Qatar 2019 Tak Berubah Meski Sempat Diprotes Rider

Minggu, 10 Maret 2019 19:20
Hafiz Raka Wibisono

Meski telah melakukan diskusi dengan Komisi Keselamatan untuk memundurkan waktu balapan MotoGP pukul 7 malam, protes terhadap jadwal tetap tidak membuahkan hasil,

Demi Tayang TV, Jadwal MotoGP Qatar 2019 Tak Berubah Meski Sempat Diprotes Rider

Sebenarnya, sempat ada diskusi dengan Komisi Keselamatan untuk memajukan jam balapan MotoGP Qatar 2019. Namun tampaknya usaha ini tidak membuahkan hasil. Keputusan Dorna keluar Sabtu (09/03) lalu, isinya menyatakan bahwa wancana untuk memajukan waktu balapan MotoGP pukul 7 Malam (waktu Qatar) tidak bisa di upayakan, soalnya jadwal televisi yang sudah ditayangkan.

Diskusi ini muncul, ketika beberapa pembalap top, pada kamis (7/3) lalu menyatakan keberatan terhadap perubahan jadwal balap MotoGP Qatar pada tahun ini. Mereka berupaya untuk mengembalikan jadwal seperti tahun lalu, untuk menghindari risiko tergelincir ketika embun hinggap di atas trek.

Baca Juga: Michelin Siapkan Ban Belakang Asimetris Untuk MotoGP Qatar 2019

“Kebanyakan pembalap memilih (balapan) jam 7 malam,” ujar pemegang gelar juara dunia tahun lalu, Marc Marquez. “Tahun lalu jam 7, dan mereka (Dorna) mengatakan mungkin tahun depan akan kembali pada jam 7 malam, tapi tahun ini tetap jam 8 malam.” .

Protes juga dilayangkan oleh pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow yang menyatakan keberatan karena ada 12 pembalap yang mengalami kecelakaan setelah pukul 19.30.

“Hari ini mungkin pas pada pukul 8 malam, namun besok kemungkinan hujan ringan. Sama seperti yang kami lihat pada tes Moto2 minggu lalu. Waktu itu (suhu) 17 derajat pada pukul 8 malam. Ketika kami latihan di sini, kita mengalami dua belas kecelakaan setelah jam 7.30 malam,” ujarnya.

Pembalap asal Inggris ini juga menambahkan ketakutannya terkait dengan kondisi trek yang mengembun pada malam hari. “(Balapan malam hari) Itu bagus. Namun, jika ada embun di trek, maka tidak akan ada pembalap yang finish, tidak perduli anda cepat atau lambat, tidak akan ada yang finish. Dan jika itu terjadi maka itu sangat buruk,” ungkapnya.

Safety memang nomor satu di MotoGP, salah satu contoh, cuaca tak menentu di sirkuit Twin Ring Motegi bisa membatalkan balapan kalau ada larangan terbang untuk helikopter. Mengingat operasional heli dibutuhkan untuk keadaan darurat, misal saat ada kecelakaan. Hmm.. apakah ini artinya embun yang bikin licin trek belum segenting itu, sehingga masih kalah dengan jadwal tayang di TV.

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telegram Channel
Google News
Bagikan  

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.