Muncul Kompetitor, Kawasaki Masih Pede W175 Pakai Karburator

Jumat, 13 Desember 2019 15:00
Brian

Saat ini W175 bukan pemain tunggal disegmen retro berkapasitas kecil, telah muncul pesaingnya Yamaha XSR 155. Lantas sebagai produk pioneer di segmen ini, apakah W175 akan disuntikkan mesin injeksi?

Muncul Kompetitor, Kawasaki Masih Pede W175 Pakai Karburator

Kawasaki W175 merupakan produk pioneer yang bermain di segmen motor retro berkubikasi mesin kecil. Dengan minim fitur modern dan masih menggunakan karburator, W175 cukup booming pada masa peluncurannya. Saat ini W175 bukanlah pemain tunggal disegmen retro berkapasitas kecil, telah muncul pesaingnya yakni Yamaha XSR 155.

Yamaha XSR 155 hadir dengan segenap teknologinya yang serba modern. Mulai dari sistem pengapian injeksi, speedometer digital, hingga lampunya yang LED. Lantas sebagai produk pioneer di segmen ini, apakah W175 akan disuntikkan mesin injeksi?

Yamaha XSR 155

 

Michael C Tanadhi selaku Head Sales & Promotion Kawasaki Motor Indonesia mengatakan meskipun sama-sama retro, keduanya akan memiliki pasar yang berbeda. Menurut Michael, XSR 155 akan mengisi pasar Vixion yang sempat ramai di Yamaha dan sekarang meredup.

   Baca Juga: Tanggapan Kawasaki Soal Kemunculan Motor Retro Yamaha XSR 155

"Ini kami melihat sih marketnya tren retronya berkembang, tapi marketnya beda. Karena kalau XSR lebih ke market Vixion yang dulu pernah ada. Sekarang sempet hilang kan market Vixion agak-agak kurang banyak lah ya. Engga sebanyak dulu Vixion," pungkas Michael saat ditemui media di Tangerang, Rabu (11/12).

Kawasaki W175

 

Sedangkan persoalan teknologi pada Yamaha XSR 155 yang lebih maju, Michael menyebutkan Kawasaki W175 tidak akan mengikuti jejak tersebut. Dirinya berkilah, W175 memiliki desain yang lebih simpel, baik dari gayanya maupun perawatannya.

   Baca Juga: XSR 155 Gaya Tracker dan Cafe Racer Resmi Yamaha

"Kalau konsep desainnya sendiri kan emang konsep desain W sendiri itu stylish, simple, easy. Ya itu semuanya kami akomodir di situ. Easy maksudnya itu mudah di perawatan lah istilahnya, karena lebih mudah perawatannya di karburator," pungkas Michael.

Saat ditanyakan lebih lanjut, Michael tetap bersikukuh belum ada pengembangan ke arah motor injeksi pada motor retronya. "Sampai saat ini sih belum ada ya. Jadi belum ada development kesana," lanjutnya.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telegram Channel
Google News
Bagikan  

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.