Bocoran Fitur Honda CBR600RR Terbaru, Berlimpah Sistem Elektronik
Generasi terbaru Honda CBR600RR dipastikan akan segera meluncur pada 21 Agustus mendatang. Bagaimana bocoran fiturnya?
Generasi terbaru Honda CBR600RR dipastikan akan segera meluncur pada 21 Agustus mendatang. Sejumlah ubahan pun diberikan pada motor ini, mulai dari desain, fitur, hingga performanya.
Honda CBR600RR sendiri sempat menjadi salah satu motor kelas supersport 600 cc yang cukup diminati. Namun sayangnya, akibat adanya kebijakan standar emisi yang ketat, khususnya di Eropa, motor ini menghilang dari dealer pada 2017 silam. Meskipun demikian, Honda masih mempertahankan produksi motor tersebut di pasar lain, termasuk Amerika Serikat.
Baca Juga: Berlaga di WSSP Portugal, Pembalap Indonesia Berhasil Meraih Poin
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, ubahan signifikan hanya terlihat jelas pada bagian depan CBR600RR terbaru. Hal ini terlihat dari desain lampu depan yang meruncing hingga hadirnya sepasang winglet di bagian fairing-nya. Sementara itu, desain bagian tengah hingga ke belakang tidak memiliki ubahan yang signifikan jika dibandingkan dengan model sebelumnya. Ini bisa terlihat dari bagian pelek, swingarm, spakbor belakang, hingga posisi knalpotnya.
Lalu, bagaimana dengan fitur elektroniknya?
Di segi fitur, seperti dilansir dari CycleWorld, CBR600RR akan dibekali dengan berbagai elektronik terbaru Honda. Fitur tersebut seperti inertial measurement unit (IMU), cornering ABS, Honda Selectable Torque Control (HSTC), power mode, hingga quickshifter.
Baca Juga: Pakai Helm Full Face, Perlukah Tetap Memakai Masker?
Selain itu, di bagian panel instrumennya menggunakan layar TFT dengan beragam informasi, mulai dari kecepatan, suhu, posisi gigi, serta putaran mesin. Menariknya lagi, di panel instrumen tersebut juga tersedia mode pengaturan untuk P (Power), T (Traction Control), W (Wheelie Control), dan EB (Engine-Braking).
Di segi performa, motor ini kabarnya akan mengandalkan mesin berkapasitas 599 cc, DOHC, 4-Silinder, 4-Tak, serta berpendingin radiator. Mesin tersebut diduga mampu menghasilkan tenaga hingga 115 dk.