Beberapa negara mulai menerapkan sebuah kehidupan dengan kenormalan baru atau kerap disebut dengan 'New Normal'. Keadaan ini memaksa setiap orang untuk beraktifitas seperti sedia kala, namun dengan protokol kesehatan. Sehingga aturan untuk jaga jarak dan selalu menggunakan masker akan terus digaungkan.
Dilansir dari VisorDown, seorang dokter ahli bedah menentang penggunaan masker wajah saat mengendarai sepeda motor. Dokter Tommy Lim menyarankan pengendara motor untuk berhati-hati saat menggunakan masker wajah. Terutama jika menggunakan helm model full face dan modular.
Baca Juga: Lima Motor Bermesin 6 Silinder yang Pernah Ada di Dunia
Menurutnya masker wajah tipe bedah dapat menyaring partikel sebelum memasuki paru-paru, hal ini membuat pengendara terlalu sedikit menghirup oksigen. Padahal mengendarai sepeda motor akan membuat adrenalin dan detak jantung meningkat, sehingga membutuhkan oksigen yang cukup. Artinya jika kekurangan oksigen, dapat menyebabkan pengendara pingsan.
"Pada dasarnya berkendara di kecepatan tinggi membuat Anda bernapas lebih cepat dan masker ini membatasi pernapasan Anda. Sehingga membuat jantung Anda juga kesulitan. Selanjutnya, otak Anda juga akan menderita karena kekurangan oksigen hingga berujung kematian," ujar Tommy Lim.
Baca Juga: Pakai Mesin 500 cc, Berapa Konsumsi Bahan Bakar Benelli 502C?
Jika harus menggunakan masker setiap saat menggunakan motor, pengendara diharapkan tidak melaju dalam kecepatan tinggi. Selain itu bukalah visor helm beberapa saat untuk memberikan aliran udara segar yang cukup. Selain itu pengendara dapat mengakalinya dengan memperbanyak istirahat jika merasa perjalanan terlalu jauh.
Member of : 