Alasan Keeway SCR 250V Tak Pakai Belt dan Suspensi Upside Down
Keeway SCR 250V merupakan produk kedua dari merek tersebut yang meluncur di GIIAS 2021. Motor retro bergaya scrambler itu menggunakan basis yang sama seperti Keeway V250 FI.
Keeway SCR 250V merupakan produk kedua dari merek tersebut yang meluncur di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021. Motor retro bergaya scrambler itu menggunakan basis yang sama seperti Keeway V250 FI. Namun terdapat beberapa komponen yang tidak digunakan oleh SCR 250V.
Steven Kentjana Putra selaku Presiden Direktur Benelli Motor Indonesia (BMI) mengatakan beberapa komponen SCR 250V disesuaikan kebutuhan konsumen. Beberapa komponen yang hilang adalah suspensi upside down yang diubah menjadi teleskopik. Sementara penggeraknya kembali menggunakan rantai dan bukan lagi menggunakan belt.
Baca Juga: Presiden Yamaha Indonesia Terkesan dengan Sirkuit Mandalika
"Aslinya dia pakai upside down sama seperti V250FI tapi ini jadi yang biasa (teleskopik). Kalau menggunakan rantai karena konsumen banyak yang bilang motor 250 cc ngapain pakai belt. Belt kan biasanya di moge," ujar Steven beberapa waktu lalu.
Meski kehilangan dua komponen tersebut, Keeway SCR 250V tetap memiliki keunggulan daripada V250 FI. Salah satunya adalah dari segi keamanan karena dilengkapi oleh pengereman ABS. Steven menyebutkan SCR 250V dapat menjadi bahan motor kustom karena tampilannya cukup menggoda dan menggunakan mesin V-Twin.
Baca Juga: Punya Desain Mirip, KTM Sebut 390 dan 250 Adventure Beda Peminat
"Bagaimana kita memberikan produk ini benar-benar value for money. Atau yang bikin ke arah itu, ini benar bahan yang saya cari, motor V-Twin terjangkau. Mau bikin scrambler, tracker, atau cafe racer," pungkasnya.