Industri Sepeda Motor Prediksi Penjualan Tembus 4,3 Juta Unit
Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) memperkirakan pasar sepeda motor domestik akan meningkat dari tahun sebeumnya. Prediksi ini didasari meningkatnya penjualan selama lima bulan pertama.
Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) memperkirakan pasar sepeda motor domestik akan meningkat dari tahun sebelumnya. Prediksi ini didasari oleh meningkatnya penjualan selama lima bulan pertama di tahun 2021. Diperkirakan peningkatan hingga akhir tahun nanti mencapai 4,3 juta - 4,6 juta unit.
Data AISI pada Januari hingga Mei 2021 kemarin, tercatat penjualan domestik mencapai 2.021.532 unit. Angka tersebut tumbuh 17,8% jika dibandingkan pada periode yang sama di tahun lalu. Mengingat di Januari - Mei 2020 hanya mencapai 1.716.097 unit saja.
Sigit Kumala selaku Ketua Bidang Niaga AISI mengatakan kondisi pasar industri sepeda motor saat ini sudah mulai membaik. Mengingat pada Mei 2020 lalu, penjualan hanya menyentuh angka 21 ribuan unit saja. Sigit berharap membaiknya pasar sepeda motor dapat berkontribusi terhadap ekonomi negara.
Baca Juga: VIDEO: Merek Motor Listrik Balap MotoE, Energica Ego+ | First Impression - Indonesia | OtoRider
“Kami ingin industri sepeda motor dapat melanjutkan kontribusi kepada negeri sejalan membaiknya pasar sepeda motor di dalam negeri. Kami yakin beberapa program pemulihan ekonomi dan program vaksinasi massal dapat meningkatkan tingkat kepercayaan dan daya beli konsumen, serta berdampak positif pertumbuhan penjualan sepeda motor tahun ini,” ujar Sigit dalam keterangan tertulis.
Jika melihat data AISI, di tahun 2021 penjualan sepeda motor memang sempat mengalami kenaikan. Bahkan cenderung hampir normal yakni mencapai 521.424 unit pada Maret 2021. Namun angka tersebut kembali turun di bulan April yang mencapai 472.889 unit dan Mei hanya 254.710 unit.
Baca Juga: Lebih Dekat dengan Motor Listrik Bergaya Street Fighter, Energica EVA Ribelle
“Bulan Mei kemarin memang ada penurunan karena dipicu oleh hari libur atau hari efektif kerja yang lebih sedikit. Kami berharap bulan-bulan berikutnya terjadi peningkatan, sehingga akhir tahun ini bisa kita capai penjualan di angka 4,3 juta-4,6 juta unit,” pungkas Sigit.