Kondisi Membaik, Penjualan Motor Suzuki Malah Turun di 2021
Suzuki Motor di Indonesia ternyata masih merasakan dampak pandemi Covid-19 terhadap penjualan mereka. Sepanjang 2021, penjualan motor berlambang S itu mengalami koreksi dibandingkan 2020.
Suzuki Motor di Indonesia ternyata masih merasakan dampak pandemi Covid-19 terhadap penjualan mereka. Sepanjang 2021, penjualan motor berlambang S itu mengalami koreksi dibandingkan 2020. Padahal secara pasar keseluruhan, penjualan motor meningkat yang diprediksi mencapai 30% dibandingkan tahun lalu.
Hal ini disampaikan pertama kali oleh Teuku Agha selaku 2W Sales & Marketing Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Agha mengatakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) punya efek yang cukup besar di tahun ini. Berdasarkan penuturannya terdapat pembenahan yang harus dikejar.
Baca Juga: Suzuki Gixxer SF 250 Cuma Ada 60 Unit Sampai Akhir Tahun!
"Suzuki efek sekali Covid-19 tahun ini, terutama PPKM kemarin itu kita masih pembenahan. Dari kantor pusat, pabrikan sampai dealer sedang pembenahan jadi ada efek yang masih kita kejar," ujar Agha di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 yang berlokasi di ICE BSD, Tangerang, Selasa (16/11) kemarin.
Agha mengatakan sepanjang 2021, penjualan sepeda motor mereka mengalami penurunan hingga 10% dibandingkan tahun lalu. Namun Agha enggan merinci berapa jumlah penjualannya di tahun lalu. "Agak turun sedikit. Sampai bulan ini antara 10-an (persen)," pungkasnya.
Baca Juga: Yamaha Luncurkan WR 155R Edisi Spesial Monster Energy
Pada tahun 2020, penjualan motor secara keseluruhan mencatatkan angka di 3,66 juta unit. Sementara di tahun ini, angkanya diprediksi meningkat 4,3 juta-4,6 juta unit. Namun penjualan tampaknya melebihi prediksi yang diperkirakan menjadi 5 juta unit hingga Desember 2021.