Rayakan Hari Jadi Ke-120 Tahun, Royal Enfield Jelajahi Kutub Selatan
Royal Enfield memperingati hari jadinya yang ke-120 tahun pada 2021. Guna memperingatinya, Royal Enfield akan melakukan ekspedisi menggunakan Himalayan untuk mencoba mencapai Kutub Selatan.
Royal Enfield memperingati hari jadinya yang ke-120 tahun pada 2021. Berproduksi sejak 1901, Royal Enfield diklaim telah mempertahankan warisan pembuatan motor klasik yang sederhana dan otentik serta menarik dan menyenangkan untuk dikendarai. Guna memperingatinya, Royal Enfield akan melakukan ekspedisi menggunakan Himalayan untuk mencoba mencapai Kutub Selatan, dimulai dari dataran es Ross Ice melalui Gletser Leverett.
Baca Juga: Perbandingan Harga Yamaha Lexi dan Honda Vario 125, Lebih Pilih Mana?
'90° South – Pencarian Kutub' dikonsepkan sebagai bentuk penghargaan atas komitmen Royal Enfield terhadap pure motorcycling dan untuk keberanian serta ketangguhan para pengendara juga penjelajah yang telah menciptakan sejarah dengan perjalanan bersama motor mereka. 90° South juga akan menjadi upaya ambisius untuk mencapai titik yang belum pernah dilalui motor sebelumnya.
Berangkat dari Cape Town, Afrika Selatan pada 26 November 2021, ekspedisi ini melibatkan dua pengendara Royal Enfield, yakni Santhosh Vijay Kumar selaku Lead - Rides & Community dan Dean Coxson sebagai Senior Engineer - Product Development Royal Enfield. Keduanya akan berusaha mencapai Kutub Selatan dari dataran es Ross Ice, melintasi Gletser Leverett, hingga mencapai stasiun Kutub Selatan Amundsen-Scott.
"Ini merupakan warisan yang tak terputus selama 120 tahun, memberikan semangat dan mendorong batas eksplorasi manusia, serta menjadi inspirasi bagi banyak penjelajah. Perjalanan dan petualangan merekalah yang menginspirasi kami untuk mencoba melakukan ekspedisi menggunakan sepeda motor yang pertama kali dilakukan ini," ujar Vimal Sumbly, International Business Head for Asia Pacific region, Royal Enfield.
Penjelajahan ini dilakukan dengan kemitraan bersama Arctic Trucks, anggota International Association of Antarctica Tour Operators (Asosiasi Internasional Operator Tur Antartika). Mereka juga dikenal karena keahliannya di lapangan dan pengalaman menempuh lebih dari 350.000 km di Dataran Tinggi Antartika.
Baca Juga: GALERI: Ducati Scrambler Urban Motard dan 1100 Tribute Pro 2022
Untuk ekspedisi ini, dua motor Himalayan telah dimodifikasi oleh tim internal dengan peningkatan fungsional guna menavigasi salju dan es agar berfungsi baik di bawah kondisi ekstrem di Antartika. Himalayan yang akan digunakan juga telah diuji di gletser Langjokull di Islandia, yang cukup mirip dengan kondisi di Antartika. Pengujian fase 1 diadakan pada September 2020, sementara pengujian fase 2 berakhir pada Juli 2021.