Suzuki Klaim Hasil Ekspor Tertinggi di Tengah Pandemi
Di tengah penurunan ekspor otomotif sepanjang 2020, kegiatan ekspor motor Suzuki disebutkan berjalan optimal. Hal ini didasari oleh raihan jumlah ekspor yang dilakukan oleh pabrikan berlambang S ini.
Di tengah penurunan ekspor otomotif sepanjang 2020, kegiatan ekspor motor Suzuki disebutkan berjalan optimal. Hal ini didasari oleh raihan jumlah ekspor yang dilakukan oleh pabrikan berlambang S ini. Apriyanto selaku Assistant to Product Planning Control Dept Head PT Suzuki Indomobil Sales memberikan keterangannya.
"Di tengah penurunan eskpor otomotif sepanjang 2020, kegiatan ekspor mobil dan motor Suzuki tetap berjalan optimal," ujar Apriyanto dalam konferensi pers virtual, Kamis (4/3) kemarin.
Baca Juga: Jadi Motor Bebek Super, Intip Harga Terbaru Supra GTR 150 dan MX King 150 (Maret 2021)
Suzuki mencatat keberhasilannya melakukan ekspor sebanyak 127.434 unit. Keseluruhan unit tersebut di ekspor ke 35 negara tujuan yang tersebar di Asia, Eropa, Timur Tengah, Oseania, dan Amerika Latin. Kira-kira model apa saja yang dilakukan ekspor ke pasar luar negeri?
Sama seperti pasar Indonesia, kontribusi terbesar ekspor motor Suzuki didominasi oleh Satria F150. Tercatat dari jumlah keseluruhan, model ini berkontribusi sebesar 49,7 persen. Kemudian disusul oleh model skutik seperti NEX II sebesar 12 persen dan Address FI sebesar 11,3 persen.
Baca Juga: Kawasaki Ninja 300 Terbaru Meluncur Di India, Apa Saja Ubahannya?
Tidak hanya ketiga model tersebut, karena GSX Series buatan Suzuki Indonesia juga di ekspor ke negara tujuannya. Selain itu, Suzuki Indonesia juga melakukan ekspor suku cadang ke berbagai negara. Presentase ekspor suku cadang motor Suzuki sepanjang 2020 berkontribusi 35,1 persen.