Alva Tawarkan Banyak Keuntungan untuk Konsumennya, Apa Saja?
Disampaikan dalam Talk Show, Jujuk Margono, penggemar otomotif menceritakan pengalamannya mencoba motor listrik Alva di GIIAS 2022.
Motor listrik Alva yang diproduksi oleh PT Ilectra Motor Group (IMG) resmi diperkenalkan ke khalayak umum dalam ajang GIIAS 2022 pada Kamis (11/8) lalu. Rangkaian kegiatan pun terselenggara di booth yang berlokasi di Hall 3A ini. Salah satunya adalah mengadakan Talk Show bersama penggemar otomotif Tanah Air, Jujuk Margono pada Sabtu (13/8).
Bersama Presiden Direktur PT IMG, Purbaja Pantja, Jujuk menceritakan pengalamannya mencoba motor listrik Alva One. “Kesan pertama, motor ini terlihat besar, tetapi setelah dinaiki, cukup ergonomis, bahkan selagi berhenti (kaki menapak jalan) maupun saat dikendarai,” ujar Jujuk.
Baca Juga: GALERI: Motor Listrik Bergaya Klasik, SM Sport E-Classic
Ada hal yang menurut Jujuk cukup mengejutkan, yaitu soal tarikannya. “Tarikannya itu, berisi, meski memang enggak ‘ngejambak’ tapi cukup kencang. Paling istimewa adalah motor ini bisa mundur! Ada tombolnya, dipencet lalu putar gas dan motor bisa mundur,” ucapnya sembari tertawa.
Jadi, fitur ini memudahkan saat parkir, khususnya di tempat sempit. Pengendara hanya perlu duduk di atas jok dan kemudian memundurkan motornya.
Baca Juga: Biar Makin Tahu, Ini Bedanya Minyak Rem Motor DOT 3 dan 4
Hal lain disampaikan oleh Purbaja Pantja tentang jaminan pelayanan kondisi darurat selama 24 jam. “Roadside Assistance 24 Hours, merupakan salah satu pelayanan kami terhadap konsumen Alva. Apalagi baterai kami bisa dilepas, sehingga tim yang datang bisa membawakan baterai yang terisi penuh, ketika ada pengguna yang kehabisan baterai,” ujar Purbaja.
Satu hal lagi yang istimewa, Alva sudah mengadakan perjanjian bersama konsumen di awal mengenai buy back guarantee dengan harga yang ditentukan saat motor diserahterimakan. “Jadi, pembeli motor listrik Alva sudah tahu jika misalkan dua tahun ke depan, motor lamanya akan dibeli dengan harga yang sudah dikabarkan di awal. Hal ini terjadi ketika kami memiliki produk motor lain yang akan dibeli konsumen,” kata Purbaja.