Pengaruh Minyak Dunia, Harga Pertamax Naik Jadi Rp 12.500!
Belakangan ini isu mengenai naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) jenis non-subsidi kerap dibicarakan. Benar saja, tadi malam harga BBM Pertamina jenis Pertamax dengan RON 92 mengalami kenaikan.
Belakangan ini isu mengenai naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) jenis non-subsidi kerap dibicarakan. Benar saja, tadi malam harga BBM Pertamina jenis Pertamax dengan RON 92 mengalami kenaikan. Sementara BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar tidak mengalami perubahan harga.
Berdasarkan informasi dari situs resmi Pertamina, mulai 1 April 2022 pukul 00.00 waktu setempat, harga BBM Non-subsidi disesuaikan. Pada Pertamax dengan RON 92 harganya kini menjadi Rp 12.500 per liter. Sebelumnya BBM jenis ini memiliki harga jual Rp 9.000 per liter.
Baca Juga: Royal Enfield Twins 650, Himalayan, dan Classic 350 Terbaru Mejeng di IIMS Hybrid 2022
"Pertamina selalu mempertimbangkan daya beli masyarakat, harga Pertamax ini tetap lebih kompetitif di pasar atau dibandingkan harga BBM sejenis dari operator SPBU lainnya. Ini pun baru dilakukan dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, sejak tahun 2019," jelas Irto Ginting, Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina (Persero).
Keputusan ini diambil oleh Pertamina setelah harga minyak dunia melambung tinggi di atas US$ 100 per barel. Harga ini mendorong minyak mentak Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) per 24 Maret menjadi US$ 114,55 per barel. Lonjakan ini lebih dari 56% dibanding periode Desember 2021 yang hanya sebesar US$ 73,36 per barelnya.
Baca Juga: Husqvarna SVARTPILEN 250 Resmi Meluncur Di Indonesia, Harganya Fantastis
Demi menekan beban keuangan Pertamina, penyesuaian harga pun tidak terelakkan untuk dilakukan. Oleh karenanya, Pertamina meningkatkan harga BBM Non-subsidi yang hanya dikonsumsi sebesar 17% oleh masyarakat Indonesia. Angka tersebut dikontribusi oleh konsumen Pertamax 14%, 3% sisanya adalah pengguna Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.