Helm Berbentuk Bulat Dinilai Lebih Aman Digunakan, Kenapa?
Beberapa model helm yang dijual dan berendar di pasaran saat ini berbagai bentuk ada bulat sempurna dan runcing dengan sudut tajam.
OTORIDER - Helm berfungsi sebagai pelindung kepala dan wajib digunakan oleh pengendara motor. Beberapa model helm yang dijual dan beredar di pasaran juga memiliki beragam bentuk, ada bulat sempurna hingga runcing dengan sudut tajam.
Namun untuk keselamatan, helm berbentuk bulat dinilai lebih aman digunakan oleh pengendara motor. Hal itu dikatakan langsung oleh General Manager Arai Indonesia, Arief RB. Helm Arai berbentuk bulat ditambah spoiler yang mudah hancur diyakini dapat meredam benturan.
"Kenapa bulat sempurna? Agar mudah tergelincir saat terpentok dan mengikuti arah jatuh. Kedua, teknik absorption atau daya redam benturan yang dibuat berlapis-lapis," kata Arief beberapa waktu lalu.
Model helm yang serba membulat merupakan desian langsung dari Arai pusat, bukan karena regulasi khusus dari pemerintah Jepang.
Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) Arai Indonesia, Eric Saputra menjelaskan alasan spoiler helm Arai dibuat gampang pecah. "Jadi kalau terbentur, mending spoiler-nya saja yang pecah, kemudian perlindungannya dari permukaan helm yang membulat tadi. Buat kami, helm itu harus bulat seperti telur. Jadi, kalau kena benturan, dia enggak terkunci," papar Eric.
Soal bentuk helm, orang-orang Eropa dan Amerika kepalanya cenderung banyak yang model lonjong. Sementara untuk orang Asia kepalanya banyak model bulat. Pernyataan ini disampaikan oleh Technical Director NHK Indonesia, Johannes Cokrodiharjo.
Mayoritas helm yang dijual di Indonesia saat ini menurut Johannes sudah menyesuaikan dengan spek kepala orang Asia. "Untuk menggunakan helm yang speknya untuk kepala lonjong, pastinya tidak akan nyaman untuk orang-orang yang kepalanya bulat. Begitu juga sebaliknya, sehingga wajib mengetahui bentuk kepala sendiri," papar Johannes dikutip dari medcom.id. (*)