Konsep One Stop, Hal Baru di IMOS+ yang Dimulai Tahun Ini
Menggabungkan antara industri dengan pehobi di dunia kendaraan roda dua.
OTORIDER - Jika Anda berkunjung ke ajang IMOS+ 2023 di ICE BSD, Tangerang pada akhir pekan lalu, tentu akan tampak berbeda dibandingkan gelaran serupa sebelumnya.
Di sana atau tepatnya di Hall 9, terselenggara event Motobuilt Fest. Ini adalah festival 'anak motor' yang menyukai speed (kecepatan) dan garage (modifikasi).
"Berkolaborasi dengan IMOS, Motobuilt Fest memberikan fasilitas baru bagi pengunjung pameran motor," ungkap Agus Riyanto, Presiden Direktur Sebelas Kawan Parjo selaku penyelenggara acara.
"Jadi, pengunjung yang sudah mempertimbangkan akan membeli motor, bisa bertemu dengan motor idamannya ketika akan dimodifikasi, bahkan modifikatornya pun ada di sini," lanjutnya.
Konsep One Stop menjadi hal yang baru di IMOS+ kali ini. "Makanya, ada '+' di belakang kata IMOS," ujarnya sambil terkekeh.
Ia bercerita, gelaran awal memang tidak langsung mengejar target peserta. "Sebagian besar pesertanya, baik komunitas maupun builder itu kami yang undang," terangnya.
Tentu, di awal ini menurutnya tidak dipungut biaya. "Apalagi yang ingin memajang motornya, kalau memenuhi syaratnya, tinggal bawa saja dan nanti di-display," ujar lelaki yang akrab disapa Gusno itu.
Nah, bagi motor yang dipajang tersebut, nanti akan dipilih oleh pengunjung, yang mana motor favoritnya. "Sedangkan kontes modifikasi, memang dilombakan dan dinilai oleh juri," kata Gusno.
Tak sekadar menampilkan motor, industri pendukung pun hadir di acara tersebut. Di antaranya seperti helm, apparel, dan tak ketinggalan food corner.
Sajian unik seperti Bola Setan pun ada. Namun, yang digunakan adalah skuter listrik Greentech Quantum. (*)