Motor Listrik Konversi Jadi Pilihan Tepat Bagi Daerah Sulit BBM?
Perlu ada kordinasi dengan beberapa pihak agar bisa mewujudkan hal tersebut.
Selain motor listrik utuh yang banyak dipasarkan saat ini, ada juga motor listrik konversi. Motor konversi merupakan unit ubahan dari motor bermesin bensin menjadi bertenaga listrik. Dukungan untuk mengubah motor konversi pun diberikan oleh PLN.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wilfrid Siregar selaku Senior Officer Penjualan Direktorat Niaga Pusat PLN Indonesia. "Kami mendukung program konversi yang bisa dilakukan oleh bengkel tersertifikasi untuk melakukan hal itu, seperti motor Honda C70 lawas ini, kembali menjadi 'baru', setelah dilakukan konversi menjadi motor listrik," terangnya saat ditemui di gelaran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca Juga : Update Harga Baru Suzuki Satria F150 dan Honda Sonic 150R (Mei 2023)
Sementara itu, Hendro sebagai penggiat di Komunitas Sepeda dan Motor Listrik Indonesia (KOSMIK) menyatakan ada hal yang bisa lebih bermanfaat dengan adanya konversi motor listrik. "Bisa dibuatkan ekosistem pengguna motor konversi, di daerah yang cukup jauh dari jangkauan pasokan Bahan Bakar Minyak," ungkapnya.
Menurutnya, untuk pusat pengisian baterai bisa dilakukan dengan memanfaatkan sumber yang tak akan habis, seperti sinar matahari. "Pengisian ulang baterainya bisa menggunakan charger yang listriknya berasal dari solar sel (panel surya)," katanya.
Lantas, bagaimana tanggapan pihak PLN mengenai hal tersebut? "Bisa jadi hal tersebut dilakukan, tetapi tentunya PLN tak mungkin melakukannya sendirian, perlu ada kerja sama dengan pihak lain," terang Wilfrid.
Baca Juga : PLN Siap Menyediakan Fasilitas Tukar Baterai untuk Motor Listrik
Ia menyebutkan penyebaran SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) dan SPBKLU (Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum) pun dilakukan dengan kerja sama bersama pihak swasta.
Soal penyediaan fasilitas pengisian di daerah yang sulit BBM, Wilfrid menyatakan bisa saja menggunakan panel surya tersebut. "Malah di beberapa daerah kan sudah banyak didirikan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya). Semestinya sih, hal tersebut bisa saja diwujudkan," terangnya.