Pasar Penjualan Motor Bekas Masih Menjanjikan
Dari data yang dilampirkan, mampu menggenjot lelang motor bekas pada semester satu 2023 lebih dari 39.000 unit motor Sedangkan untuk kendaraan yang berhasil terjual naik hingga 15 persen pada semeste
Pasar penjualan motor bekas saat ini masih cukup diminati ditengah banyaknya motor baru yang terjual. Ditambah, beberapa produsen motor kini sedang mengalami inden produk. Dari beberapa survei yang dilakukan dari tahun ke tahun, menunjukkan optimisme perkembangan minat pembelian motor bekas meningkat.
Baca Juga: Daftar Pilihan Produk dan Harga Motor Matic Suzuki per Juni 2023
Hal itu diketahui melalui balai lelang otomotif JBA yang setiap hari hampir melelang motor maupun mobil bekas. Dari data yang dilampirkan, mampu menggenjot lelang motor bekas pada semester satu 2023 lebih dari 39.000 unit motor. Sedangkan, untuk kendaraan yang berhasil terjual naik hingga 15 persen pada semester satu 2023 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
"Kami optimis, angka di atas akan terus naik pada semester 2 tahun 2023 ini. Karena, pada semester 2 ini, kami fokus menaikkan kualitas pelayanan kami untuk para pelanggan JBA dan terus membangun partnership dengan perusahaan penitip kendaraan untuk meningkatkan angka unit offer lelang dan angka unit yang berhasil terjual," kata Chief Operating Officer PT JBA Indonesia, Deny Gunawan di Jakarta, Senin (26/6).
Untuk motor bekas, JBA Indonesia mengurutkan model yang terlaris, yakni Yamaha Gear, Yamaha NMax, Yamaha Mio, Honda BeAT eSP CW, dan Honda Scoopy. Demi meningkatkan kepercayaan konsumen, JBA memberikan waktu pengecekan kendaraan dan dokumen kendaraan (open house) dari H-3 sebelum lelang.
Baca Juga: Cegah Calo SIM, Korlantas Polri Terapkan Teknologi Pengenal Wajah
JBA juga berupaya memberikan informasi keterangan kendaraan melalui website, aplikasi, dan secara langsung berupa lembar keterangan unit yang ditempel pada unit.
"Kami juga berupaya menjalankan komitmen operasional dan layanan yang sesuai prosedur dan ketentuan dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN). Setiap lelang yang kami jalankan juga selalu dihadiri dan disahkan oleh Pejabat Lelang Kelas 11," papar Deny.