Tes Zig-Zag Dihilangkan, Persentase Lulus Ujian SIM C Meningkat
Pola zig-zag atau membentuk angka 8 menjadi pola "S" memebuat angka kelulusan hampir 80 sampai 90 persen.
OTORIDER - Praktik ujian pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) C dengan pola zig-zag atau membentuk angka 8 menjadi pola "S" resmi dihilangkan. Hasilnya, diklaim angka kelulusan ujian SIM C meningkat hingga mencapai 80-90 persen.
"Keberhasilan pasti tinggi, kalau mendekati hampir 80 sampai 90 persen," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman dikutip dari Antara, Minggu (24/9).
Ia menambahkan, dihilangkannya pola tersebut membuat masyarakat lebih percaya diri saat melakukan ujian praktik. "Mereka mengapresiasi dan mereka antusias untuk berlatih dan mereka istilahnya percaya diri dalam pelaksanaan ujian, sehingga praktik-praktik yang tidak benar, ya harus kita hilangkan," papar Latif.
Namun, ada juga yang gagal karena pemotor tidak mematuhi rambu yang ada. Salah satunya ketentuan untuk berhenti sesaat ketika pelaksanaan ujian. "Jadi kan ada rambu-rambu yang untuk berhenti sesaat, memang harus berhenti seharusnya, tetapi mereka tidak memperhatikan," papar Latif.
Berikut ini perubahan-perubahan materi dalam ujian praktik SIM yang tercantum dalam Penggunaan Materi Ujian Praktik SIM terbaru sesuai Kep Kakorlantas Polri No: Kep/105/VIII/2023 tanggal 4 Agustus 2023.
Mengubah lintasan yang sebelumnya berbentuk zig-zag dan angka 8, diganti dengan lintasan membentuk huruf S yang tadinya ada 5 item ujian sekarang menjadi 4 item, antara lain:
1. Ujian Pengereman/Keseimbangan.
2 Ujian U-Turn Berbalik arah melewati Halangan.
3. Uji Tikungan Kombinasi (Lintasan Membentuk Huruf S).
4. Ujian Reaksi Rem Menghindar. (*)