Biar Hemat, Bisakah Pelumas Mesin Digunakan Sebagai Oli Gardan?
Tidak hanya oli mesin, oli gardan juga dibutuhkan motor matik jika memang motor sudah lama tidak diganti.
OTORIDER - Ketika selesai menggunakan motor untuk perjalanan jauh, tentunya Anda harus melakukan pengecekan terhadap oli mesin. Tidak hanya oli mesin, oli gardan pada motor matic juga perlu diperhatikan. Karena, jika oli gardan motor matic habis, maka kinerja bagian transmisi seperti gear dan bearing tidak optimal. Akibatnya, muncul suara bising yang cukup mengganggu dari area CVT.
Namun, ketika mengisi oli gardan, demi menghemat biaya, beberapa orang menggunakan sisa dari oli mesin baru yang tidak terpakai. Lantas, bolehkah hal itu dilakukan?
Pelumas tambahan yang disebut dengan oli gardan atau oli transmisi matic ini memang dibutuhkan oleh kendaraan berkopling kering yang bertugas untuk melumasi khusus bagian transmisi matic. "Sebenarnya bisa, tapi penggunaannya kurang tepat. Karena kekentalan oli mesin tidak seperti oli gardan yang viskositas sampai 80W, berbeda oli mesin sampai 10W saja," kata Technical Engineer Motul Indonesia, Rialdy Fasha beberapa waktu lalu.
Volume oli mesin motor matic sendiri umumnya adalah 800 ml. Sedangkan, oli gardan motor matic biasanya membutuhkan 100 ml sampai 240 ml, tergantung jenis motornya. "Selain itu, oli mesin dibuat untuk menahan panas dan pembakaran, bukan gesekan besi dalam gir," papar Rialdy.
Kedua oli tersebut memang berfungsi utama sebagai pelumas. Tetapi, komponen yang dilumasi sudah pasti berbeda. Oli mesin berfungi melumasi berbagai komponen mesin, sedangkan oli gardan hanya melumas bagian kontak di box gardan. (*)