Larangan Berteduh di Bawah Flyover Bagi Pemotor Saat Hujan
Ketahui larangan berteduh di bawah flyover bagi pemotor saat hujan. Pelajari aturan lalu lintas terbaru dan tips keselamatan berkendara.
OTORIDER - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap saat ini sejumlah wilayah mulai masuk awal musim hujan, yang diperkirakan akan terjadi pada November 2024 hingga Februari 2025 mendatang. Hal ini patut menjadi perhatian bagi pemotor, khususnya yang sering berhenti untuk berteduh di bawah flyover.
Ada Undang-Undang yang Mengatur
Dalam upaya meningkatkan keselamatan dan ketertiban lalu lintas, pihak berwenang sudah mengeluarkan larangan bagi pengendara motor untuk berteduh di bawah flyover. Sebagai alternatif, pemotor diimbau untuk mencari tempat berteduh yang aman dan tidak mengganggu lalu lintas, seperti area parkir atau shelter yang disediakan oleh pemerintah. Selain itu, pihak kepolisian dan dinas terkait akan melakukan sosialisasi mengenai kebijakan ini dan melakukan pengawasan di lokasi-lokasi rawan.
"Setiap orang yang menggunakan jalan wajib berperilaku tertib, mencegah hal- hal yang dapat merintangi, membahayakan keamanan, dan keselamatan lalu lintas, serta angkutan jalan, atau yang dapat menimbulkan kerusakan jalan," tulis pasal dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan Pasal 106 Ayat (4).
Melalui unggahan di akun resmi @TMCPoldaMetro, pihak kepolisian sendiri menegaskan bahwa berteduh di bawah flyover merupakan tindakan berbahaya yang dapat merugikan banyak pihak. “Bagi pengguna sepeda motor, diimbau untuk tidak berteduh di bawah flyover, karena dapat menyebabkan kemacetan dan mengganggu pengguna jalan lainnya," tulis pihak kepolisian.
Tapi, bukannya tidak boleh berhenti, pengendara motor hanya diperbolehkan untuk sekadar mengenakan jas hujan. Setelah itu, melanjutkan perjalanan kembali sampai tujuan. Petugas kepolisian pun bisa meminta pengendara yang sedang berteduh untuk melanjutkan perjalanan. Bila pengendara tidak mematuhi teguran, maka polisi sah untuk menindak tilang.
"Perilaku ini tentunya dapat merintangi, membahayakan keamanan, dan keselamatan serta angkutan jalan, dan mengganggu ketertiban,” kata Pemerhati Masalah Transportasi, Budiyanto dikutip dari situs NTMC Polri.
Dalam mengantisipasi hujan yang datang tiba-tiba, sangat penting bagi pengendara motor untuk selalu menyiapkan peralatan pendukung, seperti jas hujan. Jika gerimis mulai muncul, segera cari tempat aman untuk berteduh sejenak sebelum mengenakan jas hujan.
Persiapan Pemotor Saat Musim Hujan
Saat musim hujan, ada beberapa persiapan penting bagi pemotor untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan saat berkendara. Berikut adalah beberapa tips yang bisa diikuti:
- Pakai Jaket dan Celana Anti Air: Pilih pakaian yang tahan air untuk melindungi tubuh dari hujan. Pastikan juga jaket memiliki reflektor untuk meningkatkan visibilitas.
- Ganti Ban dengan Ban yang Sesuai: Pastikan ban motor dalam kondisi baik dan memiliki pola yang sesuai untuk meningkatkan traksi di jalan basah.
- Periksa Rem dan Lampu: Pastikan sistem rem berfungsi dengan baik dan lampu depan serta belakang berfungsi agar terlihat oleh pengendara lain.
- Gunakan Helm yang Sesuai: Helm full-face dapat memberikan perlindungan lebih baik dari hujan dan angin.
- Jaga Jarak Aman: Di jalan basah, kurangi kecepatan dan jaga jarak aman dari kendaraan di depan untuk menghindari kecelakaan.
- Hindari Genangan Air: Usahakan untuk tidak melewati genangan air yang dalam, karena bisa menyebabkan hilangnya kendali.
- Perhatikan Permukaan Jalan: Waspadai permukaan jalan yang licin, terutama di area yang banyak remuk, seperti jembatan atau area yang baru saja disiram aspal.
- Bersihkan Kaca Spion dan Lampu: Pastikan kaca spion dan lampu bersih untuk meningkatkan visibilitas.
- Bawa Peralatan Darurat: Siapkan peralatan dasar seperti pompa, kunci, dan lampu senter jika terjadi keadaan darurat.
- Rencanakan Rute: Pilih rute yang lebih aman dan hindari daerah yang sering tergenang air.
Dengan persiapan yang tepat, berkendara di musim hujan bisa lebih aman dan nyaman. Selalu utamakan keselamatan. (*)