Mengenal GTS 310 2025, Ini Vespa Paling Bertenaga yang Pernah Ada

Berita

Dipublikasikan : Minggu, 29 Desember 2024 09:34

Penulis : Ilham Pratama

Walau terus menjadi simbol abadi dari gaya Italia dan ikon elegansi, Vespa tetap konsisten memperbarui teknologinya. Termasuk mengembangkan varian bertenaga seperti Vespa GTS 310 2025.

Vespa GTS 310 2025(Foto :PID)

Otorider hadir di WhatsApp Channel Follow

OTORIDER - Walau terus menjadi simbol abadi dari gaya Italia dan ikon elegansi, Vespa tetap konsisten memperbarui teknologinya. Termasuk mengembangkan varian bertenaga seperti Vespa GTS 310 2025.

Ini terbukti dari model andalannya, GTS, yang kini menjadi Vespa paling bertenaga dan responsif dalam hampir delapan dekade dari sejarah kendaraan roda dua paling dicintai di dunia ini.

Mesin 310 cc baru berada di inti evolusi ini: menggunakan mesin 278 cc canggih dengan cairan pendingin sebagai dasar, unit ini mengalami perkembangan signifikan dengan lebih dari 70% komponen baru, dimensi yang diperbarui, serta peningkatan performa.

Langkah piston mesin satu silinder ini telah ditingkatkan dari 63 mm menjadi lebih dari 70 mm, meningkatkan kapasitas dari 278 cc menjadi 310 cc dengan tenaga mencapai 25 hp.

Berkat langkah piston yang lebih panjang, lengkap dengan Torsi yang juga meningkat, Vespa ini menawarkan pengalaman berkendara yang lebih fleksibel.

Fitur teknis dan desain yang baru saja diperbarui sepenuhnya beberapa waktu lalu tetap dipertahankan, menegaskan kembali tradisi Vespa yang selalu mengembangkan kendaraan mereka dengan teknologi terbaru, yang telah menjadi salah satu kunci suksesnya sejak awal.

Di Indonesia sendiri, Vespa paling bertenaga masih dipegang oleh varian Vespa GTS Super Tech 300 yang dilepas Rp 164,5 juta on the road Jakarta. Lalu apakan model ini juga bakal dijual di Indonesia?

"Saat ini, kami tengah mengevaluasi peluang untuk menghadirkan model-model tersebut ke pasar Indonesia demi memberikan pengalaman berkendara terbaik bagi konsumen," ucap PR and Communications Manager of PT Piaggio Indonesia, Ayu Hapsari. (*)