Moge Bodong Jadi Tantangan Harley-Davidson di Indonesia
Ada sejumlah tantangan yang menjadi perhatian oleh JLM Auto selaku distributor resmi HD di Indonesia sejak awal tahun 2023 ini.
OTORIDER - Sebagai merek motor gede legendaris, penggemar Harley-Davidson (HD) di Indonesia terbilang besar. Hal ini menjadi modal tersendiri bagi produk pabrikan asal Amrik itu untuk dapat diterima di tanah air.
Meski demikian, ada sejumlah tantangan yang menjadi perhatian oleh JLM Auto selaku distributor resmi HD di Indonesia sejak awal 2023 ini. Seperti dikatakan Irvino Edwardly selaku Sales & Marketing Director JLM Auto Indonesia saat ditemui di kantornya pada Rabu (18/9).
Menurutnya, tantangan pertama yang dihadapi HD adalah soal harga jual produknya yang cukup tinggi. "Ini bukan merupakan harga yang murah. Tentunya ekspektasi dari pada konsumen dengan membeli barang mahal jelas sangat tinggi. Sehingga kita harus bisa memberi pengalaman yang baik untuk para konsumen," bukanya.
Karena itu, untuk saat ini pihaknya merasa sangat terbantu dengan adanya komunitas. Bahkan kata pria yang akrab disapa Vino ini, dealer yang tumbuh sangat baik dan penjualannya bagus adalah dealer yang menjalankan atau menghimpun komunitasnya dengan baik.
"Mereka yang menjadi brand ambassador dari Harley. Dealer yang support, baik teknis dan lainnya akan membantu komunitas merasa tenang saat melakukan kegiatan seperti itu," ucap pria yang berkantor di SCBD, Jakarta ini.
Selain itu, Vino juga menyebutkan adanya tantangan dari kehadiran moge bodong atau tidak resmi. "Itu di luar ranah kita, itu ranahnya penegak hukum. Tapi kita melihat masih banyak adanya motor-motor tersebut dan kita berkompetisi di sana. Perbedaan harga cukup signifikan," keluhnya.
Efek dari masuknya moge bodong ini adalah lost opportunity penjualan dari mereka. Padahal, sebagai produk resmi pihaknya memberikan kontribusi sangat besar ke pemerintah. Terutama lewat luxury tax dan bea masuk yang masuk ke pemerintah. "Itu yang membuat harga Harley sangat tinggi," ucapnya.
Toh demikian, Vino menyebut persaingan dengan produk ilegal ini coba dieliminasi dengan berbagai strategi, terutama dari layanan purna jual. Di mana untuk produk HD resmi yang mereka jual ke konsumen akan diberikan extra benefit dan extra value.
Seperti adanya bermacam layanan purna jual, garansi, suku cadang, hingga aksesoris yang komplet di masing-masing dealer. "Dan fasilitas sarana dealer yang sesuai dengan teknologi terkini Harley-Davidson. Kita investasi ke dealer dan manpower untuk mendukung kepuasan konsumen," tutupnya. (*)