Mulai 17 Agustus 2024, Pemerintah Batasi Pembelian Pertalite!

Kamis, 11 Juli 2024 11:10
Gemilang Isromi Nuar

Kebijakan ini diharapkan dapat menghemat keuangan negara yang selama ini tersedot cukup banyak.

Mulai 17 Agustus 2024, Pemerintah Batasi Pembelian Pertalite! Ilustrasi BBM Pertalite.

OTORIDER - Peraturan Presiden (Perpes) 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mengatur pembatasan pembelian Pertalite akan diberlakukan pada 17 Agustus 2024.

Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Menurutnya, kebijakan ini diharapkan dapat menghemat keuangan negara yang selama ini tersedot cukup banyak.

"Sekarang Pertamina sudah menyiapkan. Kita berharap 17 Agustus ini kita sudah bisa mulai. Di mana orang yang tidak berhak dapat subsidi itu akan bisa kita kurangin," kata Luhut dalam akun Instagram-nya, dikutip pada Rabu (10/7).

Meski sudah disampaikan tanggalnya, Luhut belum menyebut secara gamblang seperti apa pembatasan dan kendaraan yang dibatasi. Rencananya kendaraan yang masih boleh membeli Pertalite yakni mobil dengan kriteria mesin di bawah 1.400 cubicle centimeter (cc) dan juga motor di bawah 250 cc.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif beralasan ada sejumlah persolan yang menyebabkan lambatnya progres revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014.

"Kita baru recovery dari Covid-19, ini kan biar napas dulu ini dan kemarin ada pemilu," tegas Arifin di Gedung Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM, Jakarta pada Jumat (19/4).

Dari sisi Pertamina, mereka punya program langit biru yang membuat BBM menjadi lebih bersih. Selain itu, mereka juga berencana menaikkan produk RON 90 ke RON 92 pada 2024. Artinya, bisa saja Pertalite akan hilang dari pasaran atau dibatasi.

"Sehingga nantinya tahun depan hanya ada 3 produk, yang pertama adalah Pertamax Green 92 dengan mencampur RON 90 dengan 7% etanol kita sebut e7, kedua adalah Pertamax Green 95 mencampur Pertamax dengan 8% etanol, ketiga adalah Pertamax Turbo," ujar Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati saat rapat dengan Komisi VII pada 2023 silam.

Sejauh ini, Pertamina sudah melakukan uji coba pembatasan Pertalite. Bagi yang belum mendaftar di Program Subsidi Tepat MyPertamina, pembelian dibatasi 20 liter. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telegram Channel
Google News
Bagikan  

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.