Tak Hanya Pelumas, Ada Juga Engine Flush untuk Hilangkan Kerak Oli
Masih banyak pemilik motor masih belum paham dalam mengganti oli mesin sehingga berdampak pada tumpukan residu di komponen dalam mesin.
OTORIDER - Perawatan motor tidak hanya dengan rutin mengganti pelumas saja. Tetapi, terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum mengganti oli, guna menjaga performa kendaraan. Salah satunya engine flush, yang bertujuan mengoptimalkan kualitas penggantian pelumas.
Engine flush direkomendasikan dilakukan setiap dua kali penggantian oli mesin, untuk menghilangkan residu yang tertinggal di dalam komponen tersebut. "Engine flush itu semacam cairan yang bisa digunakan untuk mempercepat cleaning semua residu oli yang tertinggal," kata Marketing Director PT Motul Indonesia Energy, Bayu Kurniawan saat ditemui Otorider beberapa waktu lalu.
Menurutnya, masih banyak pemilik motor yang belum paham dalam mengganti oli mesin, sehingga berdampak pada tumpukan residu. Aditif dan base oil pelumas mesin yang telah melewati masa pakai menjadi penyebab hadirnya residu tersebut. "Ketika diganti olinya lalu melakukan engine flush itu rasanya mesin lebih smooth," ungkap Bayu.
Dalam penerapannya, cairan engine flush dimasukkan ke tempat pengisian oli. Lalu, nyalakan motor selama sekitar 15 menit sebelum melakukan penggantian pelumas mesin. "Maksimal 15 menit menyalakan mesin kendaraan, karena kita tidak ingin oli premium campur dengan residu oli lainnya," kata Bayu.
Motul sendiri memiliki engine clean moto yang bisa digunakan untuk membersihkan residu. Menariknya, produk ini bisa dipakai pada motor dan mobil.
"Harganya itu kisaran Rp60 ribuan bisa digunakan untuk mobil sekali pakai, dan motor dua sampai tiga kali tergantung kapasitas oli itu sendiri," papar Bayu. (*)