FOTO: Ducati Panigale V4 Generasi Ke-7, Banyak Detail Baru
Generasi ke-7 dari superbike, Ducati Panigale V4 resmi masuk ke Indonesia pada Sabtu (8/2) lalu. Ditilik dari tampilan luarnya saja sudah banyak bedanya.

OTORIDER - Generasi ke-7 dari superbike, Ducati Panigale V4 resmi masuk ke Indonesia pada Sabtu (8/2) lalu. Ditilik dari tampilan luarnya saja, versi anyar ini sudah langsung terlihat bedanya.
Di mana desain luarnya lebih aerodinamis, dengan posisi pengendara yang lebih ke belakang. Sehingga memudahkan untuk tuck-down saat melaju di lintasan lurus, dengan desain tangki yang baru.
Urusan mesin, Panigale V4 ini lebih bertenaga dan ringan, dilengkapi mesin Desmosedici Stradale yang terinspirasi dari mesin MotoGP Ducati.
Mesin V4 90° ini memiliki distribusi Desmodromik, counter-rotating shaft, dan timing Twin Pulse, menghasilkan suara mirip Desmosedici GP.
Ditenagai oleh mesin Euro5+ yang menghasilkan 216 hp pada 13.500 rpm dan torsi 12,3 Kgm pada 11.250 rpm, angka ini meningkat menjadi 228 hp dengan knalpot balap Ducati Performance oleh Akrapovic.
Hal menarik lainnya datang dari bagian belakang, yakni swing arm barunya. Model ini tak lagi mengusung tipe single sided seperti keluarga Panigale sebelumnya.
Tapi bertipe double sided yang normal ditemui di superbike Jepang. Terakhir, Ducati memakai swing arm model ini pada superbike mereka di tipe 999.

Diklaim, penggunaan lengan ayun tersebut mengurangi kekakuan lateral (-37%) dan berat, meningkatkan traksi dan feeling pengendara saat akselerasi.
Di sisi pengereman, motor ini juga menjadi yang pertama menggunakan kaliper rem Brembo HypureTM, lebih ringan (-60 gram) dan lebih efektif dalam mengelola panas, meningkatkan konsistensi pengereman.
Fitur lainnya adalah sistem Race eCBS baru dari Bosch memungkinkan pengendara untuk meniru teknik pembalap profesional dengan mengaktifkan rem belakang selama pengereman dan menikung.
Ducati juga mengembangkan Vehicle Observer (DVO) untuk meningkatkan kontrol elektronik dengan simulasi lebih dari 70 sensor, memungkinkan kontrol hampir prediktif untuk performa maksimal. (*)