Honda Airblade 160 Anyar Bisa Serang Yamaha Aerox, Harga Rp 37 Juta
Di saat perhatian publik pada ajang EICMA 2025 lalu, Honda Vietnam meluncurkan Honda Airblade 160 2026, skuter matik (skutik) berpenampilan sporty.
OTORIDER – Pasar skutik di Asia Tenggara cukup banyak peminatnya. Termasuk di Vietnam di mana pasar bebek pun masih diminati.
Ketika perhatian penggemar dan pemerhati kendaraan roda dua sedang terfokus pada informasi dari ajang EICMA 2025 di Milan, Italia, Honda Vietnam meluncurkan Honda Airblade 160 2026 yang berpenampilan sporty.
Memang, Honda Airblade belum diluncurkan di Indonesia, tetapi jika hadir di sini, tentu akan dapat mengisi segmen pasar di antara Vario 160 dan PCX 160.
Honda Airblade 160 ini tampak sporty dengan bagian depan seolah perpaduan antara Honda Click (Vario) dengan Honda Winner X (Supra GTR).
Lampu utama berteknologi LED menjadi perhatian utama dari bagian depan. Tampilan agresif dari bentuk lampu dan fascia berkesan gagah, apalagi ditambah hal yang cukup berbeda dengan skutik lainnya, dengan penempatan lampu sein di atas lampu utama.
Sementara lampu DRL di bawah juga mempermanis tampilan di depan Airblade 160 anyar itu.
Sama dengan PCX, Airblade menggunakan sepasang sokbreker di belakang, juga posisi tangki di tengah, sehingga membuat tampilannya tampak lebih bongsor.
Dilansir Greatbiker, Airblade 160 2025 ini tidak menggunakan rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame), melainkan pipa baja tubular. Namun, berdasarkan spesifikasinya, Airblade lebih enteng 4 kg dibandingkan Click 160 (Vario 160 ABS) yang menggunakan rangka eSAF (117kg).
Airblade memiliki tangki bahan bakar berkapasitas 4,4 L, untuk menyuplai mesin yang sama dengan skutik Honda 160cc lainnya, yaitu eSP+, 4 katup, 1 silinder berpendingin cairan.
Mesin tersebut bertenaga maksimum 11,2 kW (15 hp)/8.000 rpm dengan torsi maksimum 14,8 Nm/6.000 rpm, lebih besar dari Click 160 yang 13,8 Nm.
Tetapi dibandingkan dengan Vario 160 yang dipasarkan di Indonesia, Vario memiliki tenaga sedikit lebih besar yaitu 15,4 hp/8.500 rpm meski torsi puncaknya lebih rendah yaitu 13,8 Nm/7.000 rpm.
Dengan karakter seperti itu tampaknya Airblade cukup nyaman untuk dikendarai di padatnya lalu-lintas perkotaan yang pengendaranya kerap stop and go.
Berbagai fitur yang membuat nyaman penggunanya pun tersedia, seperti Smart key, port USB di bawah jok, serta bagasi luas berkapasitas 23 L yang muat helm full face dan dilengkapi lampu penerangan, juga panel instrumen full LCD dengan desain futuristis.
Uniknya, meski menawarkan versi ABS untuk rem depan, Airblade 160 anyar ini masih mengandalkan rem tromol untuk roda belakangnya.
Di Vietnam, Honda menawarkan Airblade dalam dua pilihan mesin, yaitu 125cc dan 160cc, dengan masing-masing dalam tiga varian, yaitu Standard, Special dan Sporty.
Varian tertinggi, sudah menggunakan rem ABS dengan warna bodi khusus bernuansa sporty yang dengan harga 58,9 juta Dong atau Rp 37 jutaan. Dekat dengan harga Honda PCX 160 ABS yang dipasarkan di Indonesia.
Lantas apakah Airblade 160 akan dipasarkan di Indonesia? “Saat ini masih belum ada rencana diluncurkan di sini,” terang Rina Listiani, Senior Manager Corporate Communication, PT Astra Honda Motor saat dihubungi Otorider. (*)
Member of : 