Honda Cub 50 Final Edition, Jadi Edisi Perpisahan Bebek Terkecil

Berita

Dipublikasikan : Jumat, 31 Januari 2025 15:40

Penulis : Benny Averdi

Karena peraturan emisi gas buang, Honda Jepang menghentikan moped terlarisnya, Honda Cub 50. Namun, diprediksi akan menjadi motor yang diburu untuk dikoleksi .

Honda Super Cub 50 (Foto : Otorider/undefined)

Otorider hadir di WhatsApp Channel Follow

OTORIDER  - Honda Cub boleh dibilang merupakan model yang cukup laris sepanjang 40 tahun terakhir.

Dijual dengan beragam kapasitas mesin, tipe dengan mesin 50cc dikabarkan tidak akan dipasarkan lagi oleh Honda Jepang di masa mendatang.

Dilansir dari Greatbiker, Honda Jepang membuat varian Final Edition dari Honda Cub 50 tersebut, sebagai 'kenang-kenangan' terakhir yang dijual di pasar Jepang.

Seperti diketahui peraturan emisi gas buang di Jepang, motor bermesin 50cc itu perlu ubahan terlalu banyak jika ingin lolos emisi di sana, sehingga harganya bakal tidak terjangkau.

Honda Super Cub 50 Final Edition, hadir dengan warna familiar Bonnie Blue yang mengingatkan kita pada Super Cub klasik, beserta badge khusus di bagian depan dan samping, serta kunci khusus yang dihiasi badge Final Edition yang dirancang khusus untuk model ini. 

Adapun berbagai bagian, seperti di bagian belakang, chain case, dan swingarm juga berwarna Bonnie Blue, sebagai penanda motor tersebut dibuat dengan cermat.

Selain itu, pelek dan penutup pipa knalpot juga dianodisasi, sedangkan jok depan dan belakang berwarna abu-abu two tone, sehingga memberikan kesan istimewa.

Motor tersebut bermesin 49cc, 1 silinder, 4 langkah, SOHC, 2 katup, berpendingin udara, menghasilkan tenaga maksimal 3,7 hp pada 7.500 rpm, serta torsi maksimal 3,8 Nm pada 5.500 rpm.

Berpenggerak dengan sistem gigi 4 percepatan, sistem kopling sentrifugal otomatis yang mengirimkan tenaga akhir ke roda belakang dengan rantai.

Hadir dengan struktur Underbone yang terhubung dengan sistem suspensi depan Telescopic dan sistem suspensi belakang ganda yang dapat diatur dalam 3 level. 

Rem depan dan belakang menggunakan rem tromol dan peleknya menggunakan jeruji kawat berukuran 17 inci, dengan beberapa model yang menggunakan ban dalam dengan ukuran 60/100-17M/C (33P) dan 60/100-17M/C (33P).

"Super Cub merupakan sepeda motor legendaris yang selalu menghadirkan memori menyenangkan saat mengendarainya. Motor ini mampu membangkitkan nostalgia para pengguna dan memberikan nilai tambah untuk kesenangan berkendara," ucap Marketing Director AHM, Octavianus Dwi.

Perlengkapan pada motor yang kabarnya hanya diproduksi 2000 unit ini, berfokus pada kesederhanaan, dengan lampu depan halogen dan lampu LED di bagian belakang dan lampu sein. 

Tampilan layarnya analog, serta menggunakan sistem mesin elektrik dan engkol kaki. Di Jepang, Super Cub 50 tersebut dipasarkan dengan harga  297.000 Yen atau setara Rp 31.2 jutaan. (*)