Honda Supra GTR 150 Punya Kembaran Sangar, Harganya Lebih Mahal Rp 10 Jutaan

Berita

Dipublikasikan : Selasa, 28 Januari 2025 10:02

Penulis : Ilham Pratama

Salah satu motor bebek baru adalah Honda RS-X Winner 2025 yang baru saja meluncur di Malaysia. Model ini merupakan pengembangan terbaru dari Honda Supra GTR 150 di Indonesia.

Honda RS-X Winner (Foto :Honda)

Otorider hadir di WhatsApp Channel Follow

OTORIDER - Saat ini motor bebek terbilang minim peminat di Indonesia. Dari data AISI, pasarnya saja hanya menyisakan 5,4 persen dari total 6,3 juta unit motor baru yang terjual di tanah air sepanjang 2024.

Hal ini jauh berbeda jika disandingkan dengan beberapa negara tetangga. Sebut saja Vietnam, Thailand, Filipina dan Malaysia yang masih banyak mengandalkan motor bebek. Hal ini membuat model baru di segmen bebek pun masih dikembangkan.

Salah satu yang terbaru adalah Honda RS-X Winner 2025 yang baru saja meluncur di Malaysia. Model ini merupakan pengembangan terbaru dari Honda Supra GTR 150 di Indonesia.

Sebagai model baru Honda RS-X Winner 2025 dilepas 9.998 Ringgit atau setara Rp 36,6 juta di Malaysia. Bahkan untuk edisi spesial dengan kelir kuning dilepas 10.298 Ringgit atau Rp 37,7 jutaa.

Tentu jauh jika disandingkan dengan harga Honda Supra GTR 150 lokal yang hanya Rp 26,3 juta.

Ini artinya ada selisih lebih dari Rp 10 juta antara keduanya. Tapi apakah perbedaan tersebut sebanding dengan peningkatannya? Yuk, kita tengok.

Dari segi mesin, motor ini dikawal 149,2 cc, berpendingin cairan, satu silinder, yang menghasilkan tenaga 15,8 hp pada 9.000 rpm dengan torsi 13,6 Nm pada 7.000 rpm.

Tenaga disalurkan ke roda belakang melalui transmisi enam percepatan dan penggerak akhir rantai. Eits, Honda RS-X Winner 2025 juga dibekali dengan fitur Assist & Slipper Clutch yang kerap ditemukan di motor-motor sport.

Selain itu, ada juga Smart Key System untuk mendukung pengamanan motor karena sudah menerapkan keyless. Di sisi lain, seluruh lampu motor sudah LED. Serta panel spidometer yang full digital.

Di sisi lain, desain bodinya pun berubah total jika dibandingkan dengan model di Indonesia. Sosoknya lebih sangar dan berotot.

Lalu apakah motor ini akan masuk ke Indonesia. Pihak PT Astra Honda Motor (AHM) menyatakan belum akan memasarkannya di Indonesia. "Belum ya," ucap Senior Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor, Rina Listiani. (*)