Ini Deretan Motor Langka di Bengkel Resmi Suzuki ISG Sunter

Berita

Dipublikasikan : Sabtu, 20 September 2025 11:08

Penulis : Ilham Pratama

Beberapa di antara motor Suzuki lawas ini bahkan menyimpan nilai sejarah tersendiri bagi pecinta otomotif. Seperti apa?

Motor Langka Suzuki V-Strom 650 (Foto : Otorider/Ilham Pratama)

Otorider hadir di WhatsApp Channel Follow

OTORIDER – Bengkel resmi Suzuki yang dikelola PT Indo Sunmotor Gemilang (ISG) di kawasan Sunter, Jakarta, menjadi saksi keberadaan sejumlah motor langka yang jarang ditemui di jalanan.

Salah satu yang menarik perhatian adalah Suzuki RG250 Gamma. Motor sport dua tak berpendingin cairan dengan konfigurasi mesin paralel dua silinder 250 cc ini diproduksi pada periode 1983–1987.

Saat ini, unit yang terlihat di bengkel ISG kondisinya cukup memprihatinkan karena hanya terparkir begitu saja. Padahal, RG250 Gamma dikenal sebagai pionir motor "replika balap" berkat fitur canggih pada masanya, seperti rangka aluminium kotak sepenuhnya dan rasio tenaga terhadap bobot yang tinggi.

Tak kalah menarik, terdapat Suzuki RK Cool, motor bebek sport alias ayam jago yang populer pada awal 2000-an.

Model bermesin 110 cc dua tak pendingin udara ini mengandalkan karburator Mikuni VM17 dan sistem pengapian kick starter. 

Desain khasnya membuat RK Cool tetap diingat sebagai motor berkarakter unik di era keemasannya.

Deretan motor besar juga hadir di bengkel ini, salah satunya Suzuki V-Strom 650. Model adventure-tourer ini pertama kali diluncurkan di Indonesia pada September 2014 bersamaan dengan GSR 750.

Namun, keberadaannya kini semakin langka karena Suzuki sudah menghentikan penjualannya di pasar domestik.

Selain itu, ada pula Suzuki Thunder 125 edisi terakhir. Motor ini dibekali mesin SOHC 2-katup berpendingin udara dengan transmisi manual 5-percepatan.

Ubahan signifikan dilakukan pada versi 2011, ketika motor ini mulai mengadopsi panel instrumen kombinasi digital, pelek baru, spion krom, desain tangki dengan tutup rata, knalpot yang lebih modern, serta buritan dengan tampilan lebih tajam.

Keberadaan motor-motor tersebut menunjukkan bahwa bengkel resmi Suzuki ISG Sunter bukan hanya menjadi pusat layanan purna jual, tetapi juga ruang singgah bagi unit-unit legendaris yang menyimpan cerita perjalanan panjang Suzuki di Indonesia.

Direktur Operasional ISG, Ellya Masula, mengatakan bahwa bengkel resmi mereka tidak membatasi jenis motor yang bisa masuk untuk perawatan. "Di sini menerima berbagai macam tipe motor Suzuki, termasuk yang lama," ucapnya. (*)