Kelangkaan BBM Swasta Berlanjut, Vivo dan Pertamina Aman
Berdasarkan pantauan langsung, beberapa jenis bahan bakar non-subsidi dari BP dan Shell belum tersedia di sejumlah titik.

OTORIDER – Memasuki pekan kedua September 2025, kelangkaan bensin swasta masih terasa di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta.
Berdasarkan pantauan langsung, beberapa jenis bahan bakar non-subsidi dari BP dan Shell belum tersedia di sejumlah titik, sementara Vivo dan Pertamina masih memasok penuh seluruh varian BBM mereka.
Di SPBU BP Simprug dan Joglo, bensin BP 92 maupun BP Ultimate (RON 95) tidak terlihat tersedia. Situasi serupa terjadi di SPBU Shell Permata Hijau dan Pos Pengumben, di mana produk Shell Super (RON 92), V-Power (RON 95), hingga V-Power Nitro+ (RON 98) kosong.

Berbeda dengan BP dan Shell, SPBU Vivo masih menyalurkan seluruh varian bahan bakarnya, mulai dari Revvo 90 hingga Revvo 95. Pertamina pun dilaporkan tidak mengalami kendala pasokan, baik untuk BBM bersubsidi maupun non-subsidi.
Faktor Pergeseran Konsumsi
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, menjelaskan adanya pergeseran pola konsumsi bahan bakar. Menurutnya, sekitar 1,4 juta kiloliter (KL) konsumsi BBM beralih dari produk bersubsidi ke non-subsidi.
“Perubahan ini mulai terlihat sejak pemberlakuan kebijakan QR code untuk pembelian Pertalite,” ungkap Yuliot usai Rapat Kerja Komisi XII DPR RI di Jakarta pada 3 September 2025, dikutip dari Antara.
Lonjakan konsumsi BBM non-subsidi ini diyakini turut memberi tekanan terhadap ketersediaan bensin swasta di beberapa SPBU.

Harga BBM Swasta September 2025
Selain kelangkaan, konsumen juga dihadapkan pada penyesuaian harga bahan bakar. Berikut daftar harga terbaru per 1 September 2025 di wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat:
- Shell
Shell Super (RON 92): Rp 12.580 per liter
Shell V-Power (RON 95): Rp 13.140 per liter
Shell V-Power Nitro+ (RON 98): Rp 13.300 per liter
Shell V-Power Diesel: Rp 14.130 per liter - BP-AKR
BP 92 (RON 92): Rp 12.610 per liter
BP Ultimate (RON 95): Rp 13.120 per liter
BP Ultimate Diesel (CN 51): Rp 14.140 per liter - Vivo
Revvo 90 (RON 90): Rp 12.530 per liter
Revvo 92 (RON 92): Rp 12.610 per liter
Revvo 95 (RON 95): Rp 13.140 per liter
Imbas ke Konsumen
Kondisi langkanya bensin swasta membuat sebagian pengendara harus berpindah merek atau mengantre lebih panjang di SPBU yang masih memiliki stok.
Dengan kenaikan harga yang relatif tipis, daya tarik BBM non-subsidi tetap cukup tinggi, terutama di kalangan pengguna kendaraan yang membutuhkan kualitas bahan bakar dengan RON lebih tinggi. (*)










